Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar Hadiri Pembukaan Pelatihan Pewarna Alami untuk Bahan Tenun Wilayah Zona

Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar Hadiri Pembukaan Pelatihan Pewarna Alami untuk Bahan Tenun Wilayah Zona

Siantar, AktualNews - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar Pelatihan Pewarna Alami untuk Bahan Tenun Wilayah Zona Dataran Tinggi I. Pembukaan pelatihan digelar di Ruang Rapat Hotel Horison, Jalan Rakutta Sembiring Kota Pematang Siantar, dan dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi dan Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH, Senin (29/8/2022) mulai pukul 09.30 WIB. Panitia Pelatihan Pewarna Alami untuk Bahan Tenun Wilayah Zona Dataran Tinggi I yang juga Sekretaris Dekranasda Provinsi Sumut Hasnah Lely Siregar, dalam laporannya memaparkan, kegiatan ini bertujuan agar para perajin terutama para petenun Ulos mengetahui bahan dasar pewarna alami, yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. "Pelatihan ini tentunya untuk menumbuh- kembangkan usaha tenun Ulos dengan pewarna alami, yang nantinya dapat disuguhkan dan dipasarkan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan menyambut baik kegiatan Pelatihan Pewarnaan Alami untuk Bahan Tenun yang di gelar Dekranasda Provinsi Sumut Wilayah Zona Dataran Tinggi I, yang meliputi lima kabupaten/kota. Kelima kabupaten/kota tersebut yakni Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Kabupaten Toba, dan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Ketua Dekranasda Erizal Ginting juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dekranasda Provinsi Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi, atas kesempatan dan kepercayaan dalam pelaksanaan pelatihan di Kota Pematang Siantar, kota yang sejuk dengan motto Sapangambei Manotok Hitei, yang artinya bergotong- royong untuk tujuan mulia. Selaku Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar, ia mengatakan kegiatan tersebut sebagai implementasi dalam menyelaraskan, mensinkronkan, serta mensinergikan program kegiatan Dekranas dan Dekranasda dalam pengembangan sumber daya pengrajin, melalui regenerasi sekaligus meningkatkan daya saing produk kerajinan, menggali, dan melestarikan produk kerajinan berbasis sumber daya alam, budaya, dan kreativitas. Kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk kerajinan dan punya daya saing tinggi serta kualitas yang semakin unggul. Dalam kesempatan tersebut, Erizal menerangkan, melalui regenerasi pengrajin diharapkan pada gilirannya dapat mendorong semangat kewirausahaan dalam mendukung ekspor kerajinan yang semakin meningkat. Erizal Ginting menjelaskan, Dekranasda Kota Pematang Siantar terus aktif dan berupaya membimbing industri kerajinan tenun yang berjumlah 341 pengrajin tenun Ulos, agar tetap produktif pada masa pandemi Covid-19 dan pasca pandemi Covid-19. Adapun kendala yang masih dihadapi para pengrajin tenun Ulos yang dibina, adalah ketersediaan bahan baku seperti benang yang masih memesan dari Pulau Jawa dan negara China dengan harga yang relatif mahal. Ditambah lagi pemasaran hasil produk tenun masih belum lancar. "Tetapi kami tetap berupaya mencari solusi agar kendala tersebut dapat teratasi. Ke depan kami berharap bisa menyajikan barang yang dicintai masyarakat Kota Pematang Siantar khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya," pungkasnya. Ketua Dekranasda Provinsi Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi dalam arahannya menyatakan tujuan Pelatihan Pewarnaan Alami untuk Bahan Tenun yang digelar Dekranasda Provinsi Sumut untuj Wilayah Zona Dataran Tinggi I, adalah untuk memacu Industri Kecil Menengah (IKM) supaya meningkatkan daya saing produknya, sehingga mampu kompetitif di pasar domestik dan internasional. “Nantinya produk tenun akan terlihat spesifik indentitas dan keunggulannya masing-masing yang dapat ditandai oleh konsumen, terlebih konsumen yang menghargai produk budaya suatu daerah,” katanya. Nawal Lubis berharap melalui Pelatihan Pewarnaan Alami untuk Bahan Tenun tersebut, usaha perajin ulos dapat semakin maju. "Saya juga mengimbau agar benar-benar serius memanfaatkan pelatihan-pelatihan seperti ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan," tandasnya. Kesadaran untuk mengikuti pelatihan, sambungnya, juga agar terus ditingkatkan. "Teruslah semangat untuk mengembangkan dan menggali inovasi-inovasi usaha IKM dan UKM. Salah satunya tenun ulos dengan pewarna alami yang ada di daerah masing masing,” tuturnya seraya meminta agar para narasumber memberikan ilmu dengan sebaik baiknya dalam pelatihan tersebut. Sehingga para pengerajin di Sumut bisa lebih baik dan dapat bersaing dengan daerah lain. Selanjutnya, Ketua Dekranasda Provinsi Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi menyerahkan bahan pelatihan dan tanda peserta secara simbolis. Kemudian, Ketua Dekranasda Provinsi Sumut Nawal Lubis bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumut Ir Aspan Sofian MM, Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH, Sekretaris Dekranasda Provinsi Sumut Hasnah Lely Siregar, Ketua Dekranasda Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbahas, Kabupaten Toba, dan Kabupaten Taput meninjau produk para pengerajin Ulos. Sekaligus penyerahan cenderamata kepada Ketua Dekranasda Provinsi Sumut dan lima Ketua Dekranasda kabupaten/kota. Turut hadir, Plt Kepala Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kota Pematangsiantar Herbert Aruan SPd, para narasumber dan peserta Pelatihan Pewarnaan Alami untuk Bahan Tenun. (Red-Akt/35)   AktualNews

Sumber: