Adung Abdul Haris : Marhaban Ya Ramadhan 1443 H / 2022 M

Sabtu 02-04-2022,23:06 WIB
Reporter : Aktual News
Editor : Aktual News

Foto : Adung Abdul Haris Tangerang, AktualNews - Menjelang bulan suci Ramadhan, kerapkali kita umat Muslim mengucapkan kalimat "Marhaban Ya Ramadhan", namun sesungguhnya apa arti dari ucapatan tersebut? Bahkan beberapa orang akan mengucapkannya secara langsung maupun melalui media sosial, baliho spanduk atau pun lewat poster dan lain sebagainya, mengucapakan Marhaban Ya Ramadhan. Yakni ketika menjelang bulan suci Ramadhan, realitanya hingga saat ini memang telah menjadi tradisi yang baik. Sedangkan bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulan penuh rahmat, berkah, serta penuh magfiroh (ampunan dan kemuliaan). Sehingga kita selaku umat Islam, seyogyanya untuk menyambut bulan suci Ramadhan ini, senantiasa dengan penuh kegembiraan dan lain sebagainya, karena banyak sekali rahmat serta hidayah yang akan diberikan oleh Allah SWT di bulan suci Ramadhan. Bulan Ramadhan juga disebut bulan istimewa, karena pertama kali Allah menurunkan kitab suci Al-Qur'an tersebut. Dan peristiwa itu disebut dengan Nuzulul Quran, yakni ketika Nabi Muhammad SAW sedang bertafakur di gua Hira. Selain itu, di bulan suci Ramadhan terdapat pula malam Lailatul Qadar yang disebut lebih baik dari malam seribu bulan. Allah bahkan menjajikan kepada umat muslim yang mendapatkan malam Lailatul Qadar itu, ia akan diberikan pahala sebanyak seribu bulan dan ditutup pintu neraka olehnya. Dengan adanya rahmat dan kemuliaan yang melimpah di bulan suci Ramadhan, tidak heran manakala setiap individu umat muslim untuk terus berlomba-lomba memperbanyak ibadah mereka masing-masing, yakni baik ibadah yang bersifat mahdhoh maupun ghoir mahdhoh. pada saat mendekati dan termasuk hari ini (Sabtu, 02/04/2002 M, atau bertepatan dengan tanggal 30 Sya'ban 1443 H), yakni sehari sebelum bulan suci Ramadhan tahun ini tiba, dan atau pada saat bulan suci Ramadhan, kita semua umat muslim seringkali mengucapkan kata atau kalimat "Marhaban Ya Ramadhan", akan tetapi memang tidak sedikit diantara kita umat muslim yang belum mengetahui arti yang sesungguhnya dari kalimat yang sering diucapkan tersebut. Marhaban Ya Ramadhan menurut bahasa (etimologi), bahwa arti kata Marhaban tersebut merupakan seruan atau perintah untuk menyambut kehadiran bulan yang agung itu. Sedangkan Ramadhan merupakan bulan ke - 9 dalam kalender Hijriah, dan di bulan tersebut umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan penuh. Maka jika digabungkan kata Marhaban Ya Ramadhan, hal itu mengandung arti "Selamat Datang Bulan Ramadhan". Marhaban Ya Ramadhan juga menjadi seruan untuk menghormati dan menyambut datangnya bulan yang penuh kemuliaan serta penuh keberkahan, atau bisa juga disebut syahrul mubarok. Sedangkan kalimat "Marhaban Ya Ramadhan", merupakan kalimat yang berasal dari bahasa Arab, bahwa marhaban merupakan bagian dari kata "Rahb" yang memiliki arti luas atau lapang. Sehingga Marhaban Ya Ramadhan menjadi bentuk kelapangan dalam menerima atau menyambut datangnya bulan yang agung (Ramadhan). Dan di bulan tersebut menurut jumhur ulama tafsir maupun ulama hakiki, bahwa di bulan itu memang diturunkannya rahmat, magfiroh, serta itfum minanar. Oleh karena itu, mengapa banyak sekali orang-orang yang mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan itu, dan termasuk penulis sendiri, yakni melalui judul tulisan kali ini, sekaligus juga ingin mengucapkan hal yang sama, yakni mengucapkan "Marhaban Ya Ramadhan" Tahun 1443 H /2022 M Seiring ucapan tersebut diatas, mari kita nanti malam (malam Minggu), untuk sama-sama menyambut dan sekaligus melaksanakan shalat tarawih berjama'ah, dan sekaligus ibadah sahur pertama di bulan suci Ramadhan Tahun 1443 H ini. Semoga kita semua di bulan suci Ramadhan kali ini, senantiasa menjadi "Abdan Syakuro". Karena sesungguhnya orang yang paling beruntung itu adalah orang yang senantiasa setiap saat ia terus ibadah kepada Allah (abidin mukhlisin) serta orang-orang yang pandai bersyukur, sehingga ia dipertemukan kembali dengan Ramadhan ditahun yang akan datang, Amin ya Allah. [Red/Akt-56/suhermanroy]   AktualNews

Tags :
Kategori :

Terkait