Namun, dengan meningkatkan kesadaran diri, mengatur penggunaan media sosial, dan memfokuskan diri pada hubungan dan pengalaman di dunia nyata, kita dapat melepaskan diri dari jeratan distopia ini dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan teknologi digital.
Jangan biarkan media sosial mendikte hidupmu, kuasailah teknologi, jangan sampai teknologi menguasai dirimu. Ingat, kebahagiaan sejati tidak ditemukan di likes dan followers, tapi dalam hubungan nyata dan kepuasan diri.***
Oleh Revani Meiliana
Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta