Karanganyar, AktualNews - Pemakai knalpot brong bising dan memekakan telinga bagi sepeda motor tampaknya belum mereda. Polres Karanganyar dalam 12 hari, dalam awal tahun ini sudah menyita 434 kendaraan dikarenakan menggunakan kenalpot tidak standar.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerod Kumontoy saat bersama PJ Bipati Timotios Suryadi melakukan eksekusi pemusnahan knalpot brong menyampaikan, sampai tanggal 20 kedepan oprasi akan terus dilakukan sesuai intruksi Kapolda Jateng akan mewujudkan zero knalpot brong di Jateng.
"Pokoknya akan terus kita upayakan knalpot brong ini habis, sebabnya memang sudah sangat meresahkan, masyarakat sudah gerah, sangat mengganggu. Kita sudah upayakan melakukan penyuluhan ke bengkel, ke toko agar tidak melayani pembeli kenalpot brong. Kesekolah bertemu guru dan siswa untuk bersosialisasi agar anak sekolah tidak memakai knalpot tidak standar itu," ungkapnya pada Minggu (14/1/2024).
Semua elemen seperti siswa, masyarakat umum, sekolah dan semuanya berikrar serta menandatangani perjanjian untuk bersama memberantas knalpot brong. Jika ada yang menemukan segera dilaporkan ke aparat.
BACA JUGA:Kodim 0727 Bersinergi Dengan Polres Karanganyar Tanam Pohon di Jatiyoso
Kasat lantas Polres Karanganyar AKP Alief Alphard, menyampaikan, memasuki kampaye tetbuka, kasus-kasus itu akan bermunculan. Karena Maka itu seluruh parpol, tim pemenangan paslon diajak serta tidak membiarkan anak buahnya menggunakan kenalpot tidak standar.
Selama ini diakui Tawangmangu dan Ngargoyoso sebagai wilayah wisata menjadi tujuan utama kendaraan berknalpot tidak spesifik. Kebanyakan kendaraan dipakai berpiknik. Ada yang tidak hanya kenalpot brong tapi tanpa spion, tanpa surat dan lainya.
"Kendaraan yang disita ditilang dan disidangkan, boleh dibawa pulang diambil jika dapat menunjukan sirat resmi, dan kalau yang mati pajak bayar pajak dulu baru bisa diambil, sedangkan kenalpot brong di tinggal dan dimusnahkan. Selain itu mereka menandatangani surat perjanjian.
Satlantas sudah berencana membuat monumen yang dibuat dari potongan kenalpot brong yang sudah dihancurkan, di perempatan yang ramai lalulintas, sehingga terlihat banyak orang agar tahu bahwa perbuatan menggunakan knalpot brong itu tidak benar.
Diharapkan untuk berikutnya akan menurun sampai habis dan bertrimakasih karena beberapa sekolah sudah berpartisipasi mekepas knalpot brong milik siswa dan menyerahkan ke Polsek terdekat seperti SMK Mojogedang, SMK Kerjo serta yang lainya.***