Jakarta, AktualNews -Hingga sepekan terakhir sedikitnya sudah ada 16 kasus di Jakarta dan Tangerang pasien yang positif tekena cacar monyet.
Dikhawatirkan penyakit ini menjadi sebuah wabah baru namun Kementerian Kesehatan RI belum memastikan ada daerah luar Jakarta yang melaporkan kasus cacar monyet.
Cacar monyet pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022, kini muncul kembali di Indonesia pada awal bulan Oktober 2023.
Penyakit ini merupakan virus monkeypox yang ditandai dengan bintil bernanah pada kulit dan virus ini menular ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan seperti tupai, tikus, monyet yang terinveksi virus monkeypox.
BACA JUGA:Kapolrestabes Medan Hadiri Zoom Meeting lndeks Pembangunan Kesehatan Polri
Dilansir dari RRI penularan kepada manusia melalui percikan liur, yang masuk ke mata, hidung, luka di kulit dan benda-benda yang terkontaminasi.
Perlu diwaspadai karena penyakit ini rentan menular karena berpotensi wabah, penyakit ini pertama kali ditemukan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
Kementerian Kesehatan menyebut dalam setahun terakhir ini vaksin cacar monyet baru disuntikan kepada 250 orang yang berisiko tinggi.
BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pelayanan Disdukcapil dan UMKM Warnai Acara Ulang Tahun Oi ke 24 di Sukabumi
Menurut data kesehatan Kamis 26 Oktober 2023 belasan orang terpapar cacar monyet mayoritas berusia 25-29 tahun.
Untuk itu diperlukan upaya pengendalian lalulintas hewan dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini.***