Medan, AktualNews - Sejumlah wilayah di Kecamatan Medan Sunggal dan Medan Tuntungan terendam banjir, Jumat (6/10/23) pagi. Banjir bandang tersebut merupakan kiriman dari kawasan pegunungan.
“Jadi di gunung hujan, sehingga debut air sungai naik sampai ke Kota Medan. Sejauh ini yang terdampak hanya dua kecamatan saja,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan M Husni.
BACA JUGA:RS Adam Malik Terapkan Kembali Jam Besuk Bagi Keluarga Pasien
Husni mengatakan, akibat kiriman air tersebut, sebagian rumah warga tergenang dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. “Untuk kondisinya aman dan terus kita pantau. Beberapa warga juga sempat kita evakuasi ke kawasan yang lebih tinggi, baik itu ke masjid maupun perkantoran,” katanya.
Dijelaskan Husni, sampai saat ini kondisi air masih tetap sama, yakni setinggi lutut orang dewasa.
BACA JUGA:Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani, Sp.A bersama Perwakilan BPK RI Sumatera Utara
“Awalnya banjir masuk pukul 23.00 WIB, namun kita baru tahu sekitar pukul 01.00 WIB. Selanjutnya langsung kita tindaklanjuti dan petugas turun melakukan pemantauan serta mengevakuasi warga. Dari pantauan saat ini, debit air masih tinggi di sungai, namun hujan di pegunungan sudah berhenti. Kemungkinan air akan kembali normal nanti siang,” jelasnya.***