Hujan Deras Mengguyur Aceh Tenggara Mengakibatkan Banjir Rendam Puluhan Rumah dan Persawahan di 6 Kecamatan

Aceh Tenggara, AktualNews - Kalaksa Nazmi Desky dan unsur Forkopimda terjun langsung ke lokasi Banjir tepatnya di rumah-rumah warga yang terdampak korban terjangan air kali bulan dan hantaman air dari pegunungan aliran air Kute Lawe Kinga Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh tenggara. Senin (21/08/2023). 

Tepatnya dampak dari hujan Lebat tak henti-henti nya mengguyur di areal lokasi pegunungan Kute Lawe harum kecamatan Deleng Pokhkison yang airnya mengalir melintasi kali Bulan tepatnya di kecamatan Babussalam, Bambel dan bahkan aliran airnya sampai ke kecamatan Semadam dan begitu juga hal serupa derasnya hujan berkepanjangan di pegunungan desa Lawe Kinga dan pegunungan desa Teger Miko, Kecamatan Lawe Sumur mengakibatkan sungai dari pegunungan tersebut yang mengalir deras Bulan Sungai Lawe Kinga meluap dan menerjang kesegala arah yang mengakibatkan puluhan desa dan ratusan rumah warga terendam banjir

BACA JUGA:Terkait Masalah Tambang Ilegal Mining di Kabupaten Solok Aparat Penegak Hukum Belum Ada bertindak

Dalam bemcana banjir ini masyarakat berharap kepada pemerintah daerah, provinsi dan bahkan dari Kementrian Sosial pemerintah pusat agar secepat nya mengucurkan bantuan baik berupa makanan, pakaian dan peralatan keperluan anak-anak yang lagi duduk di bangku sekolah. Mengingat banyaknya harta dan benda masyarakat terkena banjir berdampak terganggunya tempat usaha dan perekonomian masyarakat setempat terutama pada korban hantaman banjir, kita takut juga berdampak lagi ke kesehatan lingkungan masyarakat karena air datang membawa campuran tanah sehingga tergenang di permukiman masyarakat setempat untuk itu pemerintah daerah dan provinsi terutama yang bertufoksi membidangi musibah dampak banjir agar lebih fokus menanggapi keluhan dan jeritan masyarakat korban banjir mungkin desa-desa yang terkenak banjir ini bukan sekali duakali lagi dihampiri banjir derasnya hujan hampir setiap tahunnya banjir di Kabupaten Aceh Tenggara ini terjadi terutama di kecamatan Bambel Lawe Bulan, Lawe Sumur, Bukit Tusam dan Kecamatan Semadam.

Maka masyarakat kecil berharap agar pemerintah daerah dan wakil rakyat agar betul-betul serius mencari solusi nya dan membuat program yang pro rakyat kedepannya agar masyarakat desa yang setiap musim penghujan agar tidak trauma dan terganggu lagi kedepannya disetiap musim penghujan dan bisa menciptakan rasa nyaman.

BACA JUGA:Tim Itwasda Polda Sumut Kunjungi Polrestabes Medan

Dampak hantaman air sungai yang meluap lebih dari 30 desa yang berdampak banjir hampir dari 9 kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara yang berloggokan sepakat segenep ini selalu dihantui dengan rasa takut bagi orang tua baik kehilangan harta maupun ancaman rasa nyaman terutama bagi anak-anak mereka. Dengan fakta yang ada saya berharap kepada seluruh wakil-wakil rakyat yang duduk sebagai anggota DPRA dan DPR RI agar menyuarakan keluhan masyarakat ini Agar ditriakan selalu kepada pimpinan kalian karena wakil rakyat adalah pelindung dan memperjuangkan keluh kesah dan jeritan mereka dan hampir setiap tahun di musim penghujannya mengakibatkan Banjir.***

Sumber: