Terkait Masalah 290 Petugas Pemilu Alami Sakit, 2 Orang Meninggal

Terkait Masalah 290 Petugas Pemilu Alami Sakit, 2 Orang Meninggal

--

Sumut, AktualNews - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatra Utara (Sumut) mencatat sebanyak 292 petugas penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) mengalami masalah kesehatan. Dari keseluruhan, diketahui ada 2 orang yang meninggal.

Kemudian, sebanyak 73 orang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara 219 orang lainnya dirawat di Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr. Alwi Mujahit mengungkapkan, kelompok yang terkena dampak tersebut berasal dari berbagai petugas.

Di antaranya 16 orang dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), 113 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 11 orang Linmas, 25 pemilih, 70 petugas, 1 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 35 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan 21 saksi.

BACA JUGA:Wujud Peduli dan Empati Ketua Forsil Kecamatan Kemiri Jenguk Anggotanya Yang di Rawat di RS Pakuhaji

“Dari sebaran geografis, terlihat bahwa kabupaten/kota dengan jumlah kasus tertinggi adalah Toba dengan 141 orang,” jelas Alwi, Senin (19/2/24).

Diikuti oleh Kota Medan dan Tanjungbalai masing-masing 41 orang, Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan labuhanbatu Utara (Labura) masing-masing 10 orang.

BACA JUGA:Polres Simalungun Kerahkan 327 Personel untuk Amankan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

“Di Padang Lawas (Palas) dan Simalungun masing-masing delapan orang, Deliserdang dan Langkat ada enam orang, Karo lima orang, Tapanuli tengah empat orang, Asahan tiga orang, Tapanuli Selatan dan Binjai sebanyak dua orang dan Pematangsiantar satu orang,” ungkapnya.

Dari 292 orang terdiri dari 147 perempuan dan 145 laki-laki dari rentan usia 1-100 tahun.

“Beberapa petugas juga sudah sembuh ada sebanyak 109 orang yang berada di puskesmas dan 17 orang di rumah sakit,” tutupnya. ***

Sumber: