Sebuah Esai Kehidupan

Sebuah Esai Kehidupan

Jakarta, AktualNews-Peliknya hidup dengan semua persoalannya terkadang menyeret kita untuk melakukan hal yang menyimpang baik itu persoalan hidup maupun sebuah cinta yang tersimpan dihati. Kebijakan kita untuk mengolah batin dan harus berkecimpung didalam nya yang harus kita hadapi episode demi episode harus kita jalani karena memang kita tidak bisa lepas dari semua persoalan hidup.

Namun semua masalah bisa kita ramu dengan manis seperti kita menikmati warna-warni permen yang tampak menggoda hati. Penulis dengan bijak akhirnya dengan ketulusannya mau berbagi pengalamannya tentang apa yang ia rasakan dan ia alami dengan menuliskan melalui sepenggal kata-kata dalam buku " Sebuah Esai Kehidupan " Kumpulan Cerpen.

BACA JUGA:Terpaksa Hanya Aku Simpan

Buku ini diterbitkan setelah buku kumpulan puisi " Sebelum Hujan Turun Lagi " yang harus penulis tuangkan dalam mengisi makna hidup dan persoalan yang akhirnya kita bisa mengolah bahwa Tuhan memberikan kita peran untuk kita hadapi dengan ikhlas dan tentunya kita harus menjalaninya. Hembusan angin pagi dan suara hati akan terasa indah kalau kita menghayati dengan seni sehingga semua itu bisa kita jadikan karya seni, " Inilah Seninya Hidup " demikian penulis selalu memandang hidup ini menjadi salah satu seni, kerena seni itu akan dapat kita nikmat sehingga hari-hari kita dalam memandang persoalan hidup menjadi sejalan dengan apa yang terjadi dengan sesungguhnya.

BACA JUGA:Pesonaku Dibalik Gemericik Hujan

Karena Tuhan juga tidak pernah menciptakan kita dengan tidak diuji, semua kita hadapi masalah hidup sebagai ujian yang harus kita jalani. Akhir kata penulis ingin berpesan dalam buku ini bahwa segela persoalan hidup itu akan menjadi indah jika kita menjalaninya dengan iklhas.***

 

Note : Judul Buku : Sebuah Esai Kehidupan Kumpulan Cerpen Penulis : UG DANI. Penerbit : Firaz Media Publishers. Cetakan pertama : Meret 2022.

Sumber: