Bahagiamu Lukaku

Bahagiamu Lukaku

Tak terhitung waktu ... Tak terhitung jarak antara kita Namun kini semua ku jawab... Ku jawab dengan senyum. Dengan rasa bahagiaku. Ku kembali kasih. Nun jauh di perantauan. Di negeri Batavia. Di sana ku adu hidup di ibu kota... Nasib ku untung kini bahagia... Kini ku kembali ke desa kita Namun air mata berlinang Di rumah ku ta datang atas undangan Ibuku tersayang... Di depan pintu duduk pemuda Ku pikir pemuda desa. Ternyata itu suamimu. Ku masuk kedalam ku lihat Kau dengan anakmu ibu ku Menunggu ku. Padamlah rasa dihatiku untukmu.   Oleh Anja Banda Aceh 4 Juli 2019   Ilustrasi google

Sumber: