Perselingkuhan, Perempuan Lebih Cerdas Dalam Permainan Ini
Foto : Ilustrasi Surabaya, AktualNews - Sedih rasanya akhir-akhir ini kita disuguhkan dengan banyaknya berita perselingkuhan. Perselingkuhan terjadi biasanya karena pertemuan yang intens yang mendekatkan rasa nyaman satu sama lain, contoh dekatnya adalah dalam lingkup pekerjaan yang terkadang mengharuskan seorang pria dan wanita yang diharuskan menjalin kerjasama dalam waktu yg lama, bahkan kedekatan ini durasinya lebih panjang daripada waktu yang tersisa bersama dengan pasangannya. Tidak dipungkiri lagi kedekatan antara pria dan wanita dapat menimbulkan sebuah perasaan saling keterkaitan, nasihat lama menjelaskan "apabila ada satu laki-laki dan satu perempuan maka yang ketiganya adalah syaitan". Laki-laki biasanya menjadi mahluk yang paling disalahkan dalam perselingkuhan. Laki-laki dianggap yang paling bertanggung jawab sebagai penyebab perselingkuhan. Berdasarkan penelitian David Buss, Professor psikologi di universitas of Texas dilansir "Himedik" dari "womanintheworld.com" menyatakan bahwa "wanita seperti sudah memiliki naluri untuk mencari pasangan cadangan hidup" biasanya mereka menutupinya dengan kedok pertemanan dekat, naluri ini juga berhubungan dengan kecendrungan wanita yang kerap membanding bandingkan pasangan hidupnya dengan seseorang yang dianggap lebih sempurna. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh university of western Australia, menunjukkan bahwa "wanita lebih memiliki kemampuan untuk berselingkuh karena pandai menutupi ketidak setiaannya". Menurut Bailey, baik wanita maupun pria sebenarnya sama-sama berpotensi berselingkuh, hanya saja wanita lebih pandai menutupinya. "Wanita cenderung lebih berhati-hati saat berselingkuh" menurut seorang psikolog bernama Dr. Karen carpenter. Dalam Islam wanita diibaratkan seperti jaring-jaring syaitan, bahkan diterangkan dalam Al-Qur'an sesungguhnya godaan wanita itu lebih besar daripada godaan syaitan "Sesungguhnya tipu daya (godaan) syaitan itu lemah" QS. An-nisa:76 "Sesungguhnya tipu daya (godaan) kalian wahai para wanita begitu besar" QS. Yusuf :28 Dari sinilah mengapa disebutkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bisa mengendalikan hawa nafsunya. Termasuk keinginan untuk berselingkuh. Ingatlah, sejauh apapun kapal berlayar pasti akan menepi di dermaga dan sebaik-baiknya tempat berlabuh adalah keluarga. Semoga kita bisa menciptakan keluarga yang bahagia sampai akhir hayat kita, di dunia dan akhirat. Aamiin (Red/Akt-21/Fitri Herawati) AktualNews
Sumber: