Padepokan Macan Putih Kemiri, Bangkitkan Seni Beladiri Terumbu Banten
Tangerang, Aktual News - Padepokan Macan Putih adalah salah satu padepokan yang ada di wilayah kecamatan Kemiri, yang dimana padepokan tersebut didirikan sekitar 4 bulan lalu, namun antusias warga setempat sangat luar biasa. Dengan adanya dukungan dari salah satu tokoh agama pimpinan Majlis Dzikir Hadadan yaitu Ustad Adung Abdul Haris, Padepokan Macan Putih Bergerak di bidang seni beladiri yang mengarah ke Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten. Senin, 10 januari 2021. Pada kesempatan kali ini, awak media dari Aktual News Biro Tangerang mendatangi Pedepokan Macan Putih yang ada di wilayah Kecamatan Kemiri dalam rangka untuk bersilaturrahim dan bincang - bincang tentang sejarah Pencak Silat Terumbu Banten. Abah Mad Rohani Selaku Dewan Guru Pencak Silat Terumbu Banten Kab Tangerang dan didampingi oleh Ali Rohman Ketua Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten menjelaskan kepada awak media, "Sejarah awal yang membawa Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten adalah Ki Terumbu, setelah itu Ki Buyut Beji (Syech Abdul Fattah), Ki Pusaka dan Ki Qobro hingga turun temurun sampai saat ini kepada ketutunannya. Silat Terumbu ini merupakan silat tertua di Banten," ungkapnya. "Harapan kami semoga Silat Terumbu dapat terus dikembangkan dan dilestarikan, seni budaya kita asli wong Banten agar tidak punah dan terkikis oleh zaman. Targetnya Insya Allah mencapai di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang, sehingga masyarakat bisa mengenal, memahami dam melestarikan seni budaya Pencak Silat Terumbu Banten ini. Untuk saat ini, baru ada 9 Kecamatan yang sudah bergabung di perguruan Pencak Silat Terumbu banten dan mereka aktif melakukan rutinitas kegiatan pelatihannya," pungkasnya. Berdirinya Padepokan Macan Putih di Kecamatan Kemiri ini adalah bagian dari ulasan tentang sejarah, karena pada masa Kesultanan Banten Ulama dan Kependekaran tidak terpisahkan dalam perjuangan syiar Islam dan meraih lemerdekaan Republik Indonesia. Para Santri Majlis Hadadan juga salah satu Anggota Pedepokan Macan Putih di Kecamatan Kemiri. Sebelum melakukan latihan Pencak Silat para santri terlebih dahulu mengaji, antara hal - hal yang berkaitan dengan olah fisik ya olah raga (di padepokan) sedangkan untuk olah Fikir dan Rohani di pengajian. Maka antara rohani dan jasmani harus ada proses pemaduan, "Ada point penting proses pencapaian berdirinya Padepokan Macan Putih di Kemiri, pertama adalah saya ingin mengenalkan kepada mereka bahwa sejarah Babad Banten harus di transfer kepada anak muda. Dengan sendirinya kita mempraktekan jurus (Pencak Silat) dengan sendirinya mereka mengulas tentang sejarah Babad Banten. Nah, termasuk salah satu tokoh pencetus Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten Ki Beji adalah bagian orang penting dan beliau adalah sosok ulama kharismatik, bahkan sebelum Kesultanan Banten Maulana Hasanudin menjadi Raja, Beliau (Ki Beji) sudah duluan menjalankan Syiar dan mendirikan Padepokan Terumbu Banten," tutur Ustad Adung Abdul Haris Pimpinan Majlis Dzikir Hadadan. Kemudian ketua Padepokan Macan Putih Yaman menambahkan," pedepokan Macan Putih didirikan 4 bulan lalu, dan untuk latihannya kami ambil dalam 1 minggu 2 kali, yaitu pada Selasa malam ba'da isya dan Sabtu malam. Alhamdulillah Padepokan Macan Putih di Kemiri selama 4 bulan kurang lebih sudah mempunyai 100 anggota, terdiri dari para pemuda dan warga sekitar dan juga dari para santri Majlis Dzikir Hadadan. Yaman berharap, dengan adanya Padepokan Macan Putih ini, kami dan masyarakat Indonesia khusus masyarakat Kemiri bisa mengenal, mengembangkan dan melestarikan seni budaya Banten, salah satunya Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten," Pungkasnya. [Red/Akt-56/suhermanroy] Aktual News
Sumber: