Gegara Judi Merpati, Pelaku Pembacokan Sering Berbuat Onar dan Memukuli Warga

Gegara Judi Merpati, Pelaku Pembacokan Sering Berbuat Onar dan Memukuli Warga

Foto : Di TKP korban Imron korban pembacokan mengalami luka di sekujur tubuhnya. Surabaya, Aktual News - Ilham (27) warga Jl Gembong II DKA disebut-sebut sebagai pelaku pembacokan terhadap Imron (43) warga Jl Bogen, Surabaya, Sabtu (8/1/2022). Dari keterangan tetangga dan warga sekitar, Ilham dikenal sering berbuat onar dan memukuli warga. Keterangan tersebut didapat dari Subairi, warga yang ditemui di lokasi kejadian tersebut menyatakan, beberapa kali pelaku sering membuat keributan dan pemukulan terhadap orang yang tidak bersalah. “Pelaku (Ilham) ini resek pol, sering berbuat onar di kampung, bahkan melakukan pemukulan terhadap warga yang tidak bersalah,” ungkapnya. Meski sering berbuat onar dan pemukulan, warga mengaku tidak melaporkan pelaku dan lebih mengedepankan kekeluargaan. “Selama ini warga tidak pernah melaporkan kepada Polisi, karena kasihan kepada keluarganya. Bapaknya pelaku itu baik banget,” tambahnya. Hal serupa diungkapkan Kapolsek Tambaksari, Kompol M. Akhyar. Menurutnya, pelaku sering berbuat onar di kampung namun warga memilih menempuh penyelesaian secara kekeluargaan. “Kami sudah sering melakukan sosialisasi kepada warga, untuk melaporkan setiap kejadian di wilayah masing-masing, hal itu untuk memberikan efek jera,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Imron (43) yang sehari-hari menjadi penjual gado-gado, dibacok oleh Ilham (27) warga Gembong GG II DKA, Surabaya, Sabtu (8/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat kejadian tersebut Imron mengalami luka di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke Rumah Sakit. Dari keterangan saksi, Imron saat itu hendak menagih hutang hasil judi burung dara kepada Ilham. Karena terus ditagih, Ilham lantas kesal dan menghampiri Imron. “Informasinya korban ini disuruh oleh temannya menagih hutang kepada pelaku, utang taruhan merpati,” ungkap salah satu saksi yang enggan menyebutkan identitasnya. Dari keterangan warga, korban saat itu melintas di depan makam Jl Karang Gayam I. Saat korban berjalan sendirian, pelaku langsung membacok korban menggunakan parang.[Red/Akt-21Redho]    

Sumber: