Hidup dan Mati Perjuangan Persika Ditentukan di Laga Terakhir Besok
Karanganyar, Aktual News - Pertandingan lanjutan Persika melawan ISP Purworejo digelar pagi ini, di Stadion Subroto Magelang. Hasilnya tidak berubah, draw 1 – 1. Dengan hasil itu nasib Persika masih ditentukan pertandingan terakhir melawan Wonosobo Kamis sore besok di tempat yang sama. Persika sebetulnya berpeluang menang saat mendapatkan hadiah penalti dari wasit ketika terjadi hans ball di kotak penalti ISP Purworejo. Sayang eksekusi penalti oleh algojo Bram itu kembali gagal karena berhasil ditepis di sisi kanan gawang dan dibuang keluar oleh kiper ISP Purworejo . Sejak awal hasil pertandingan lanjutan yang tinggal 7 menit ditambah perpanjangan waktu 2 menit, itu memang sudah diprediksi, sulit berubah. Karena situasinya sudah kembali dingin. Karena itu baik Persika dan Purworejo baru saja mulai panas, waktu pertandingan sudah berakhir. Sehingga pertandingan sisa itu memang lebih monoton. Yangjelas dengan hasil itu posisi Persika ada di runner up group dengan dua kali menang dan dua kali seri dengan hasil nilai 8 sama dengan Persak Kebumen yang memiliki nilai 8 namun memiliki perbedaan gol yang lebih baik. Persak 7-2, sedangkan Persika 7-4. Karena itu Persika harus menang di pertandingan terakhir melawan Wonosobo pada pertandingan terakhir. Di atas kertas kekuatan Persika memang lebih baik, namun bisa jadi seperti saat melawan Purworejo, kondisinya bisa berbalik. Karena sudah jelas tidak bisa maju ke puncak grup, Purworejo bermain lepas sehingga meski dengan pemain cadangan, justru merepotkan Persika dan kenyataannya bisa memaksa seri. Sehingga inilah yang harus diantisipasi Persika. Pelatih Benny Andriawan Wahyudi mengatakan, Persika memang merasa terbebani karena kejadian kiper yang blunder kemarin. Itu yang sedikit menjadikan permainan mentalnya menurun . Sehingga dua hari terakhir tugasnya membuat mental Persika lepas dari beban sehingga bisa bermain los seperti sebelumnya. Pemain Persika itu umurnya masih dibawah 20 tahun jadi masih labil. ‘’Kalau tugas kami yang terberat justru membenahi mental pemain agar tetap lepas. Seperti semula saat sebelum berangkat, tugas Persika adalah bermain baik. Itu saja. Soal hasil itu dipikir nanti. Toh usaha kami membuat gairah sepakbola di Karanganyar bangkit sudah tercapai,’’ katanya. Sama dengan Benny, manajer yang juga Ketua Umum Persika dan Ketua Pengcab sepakbola Karanganyar Prihanto mengingatkan, pesan Bupati agar tidak terlalu terbebani harus menang.tetapi juga berharap menang Sebab menang atau kalah itu garis yang Maha Kuasa. Karena itu hasil akhir tidak usah terlalu dipikir, yang penting bermain baik, dan membawa nama Karanganyar lebih baik, itu saja. Ikut bergembira karena gairah sepakbola di Karanganyar sudah bangkit itu saja sudah luar biasa dan setelah tidur 15 tahun dan menjadi pengagum tim lain, sekarang balik menjadi pengagum Persika, itu sudah cukup bagus. Kalau bisa juara grup itu sudah luar biasa. Sehingga Prih mengajak semuanya kembali ke tujuan semula bermain maksimal. Pulang bisa mempersembahkan Hadiah hari jadi untuk kabupaten Karanganyar. Benny mengatakan, di laga terakhir dia masih akan turun dengan kekuatan penuh, dengan pemain inti untuk memenangkan pertandingan. Dan yang terpenting doa dari semua penggemar Persika yang diminta, semoga hasilnya maksimal , bertarung antara hidup dan mati itu laga terahkir dan laga penentu untuk Persika karanganyar.[Red/Akt-51/Dawam] Aktual News
Sumber: