Jatinem warga Pasir Muncang Jayanti hanya bisa meratapi nasib Ketika Rumahnya Yang roboh sampai sekarang belum

Jatinem warga Pasir Muncang Jayanti hanya bisa meratapi nasib Ketika Rumahnya Yang roboh sampai sekarang belum

Jayanti, Aktual News-Ironis memang ketika warga yang tak mampu harus menunggu dan menunggu bantuan dari Pemerintah sementara sampai bertahun tahun harapan untuk mendapatkan bantuan Pemerintah yang berupa Bedah rumah tak kunjung di dapat oleh Jatinem (57) warga Kampung Pasir Muncang rt 002/002 Desa Pasir Muncang Kecamatan Jayanti - Tangerang, yang harus menempati rumah yang tak layak huni bersama anaknya yang sama sama berstatus janda dengan 2 orang anak. Menurut Jatinem pihak desa sering ambil Photo rumah nya dengan alasan untuk diajukan bedah rumah namun sampai hampir 3 tahun program bedah rumah itu tak kunjung ada, kepada media Jatinem berharap agar Pemerintah baik desa ataupun Kecamatan segera merespon harapannya agar bisa mempunyai rumah yang layak huni untuk di tempati nya bersama anak dan cucu cucunya. Untuk makan sehari hari saja Jatinem harus bersusah payah menjajakan dagangan nya keliling kampung jadi mustahil jika Jatinem harus bangun sendiri rumahnya. Sementara itu menurut Kepala desa Pasir Muncang" untuk persoalan rumah Jatinem yang roboh belum ada laporan ke diri nya selaku Kepala desa, semua sudah di data untuk program bedah rumah di tahun 2020 kemarin dan sudah terlealisasi sebanyak 16 unit di satu kejaroan " kata nya menanggapi persoalan rumah Jatinem tadi. Untuk persoalan tanah yang di tempati Jatinem sekeluarga menurut penuturan ketua rt setempat " Itu tanah warisan dari orang tua Jatinem dan saya jamin itu tanah tidak dalam sengketa " tutur nya. Di tempat terpisah di kampung Sempur Rt 03/04 desa Pasir Muncang, awak media pun berjumpa dengan seorang Nenek yang sudah renta bernama Misri, Nenek Misri yang tinggal sendiri di rumah yang tak terawat mengaku ke Media jika selama ini dirinya tak pernah mendapat kan bantuan yang berupa Blt dan Bst Kamensos padahal diri nya sangat membutuhkan sekali. Baik Jatinem ataupun Nenek Misri ini adalah sebuah gambaran jika masih ada warga yang belum merasakan sama sekali Program yang Pro rakyat kecil, baik itu Program bedah rumah atau pun Program bantuan sosial tunai, mudah mudahan ke depan mereka berdua bisa juga mendapat hak yang sama sesuai kebutuhan nya. [ Red/Akt-15/Mulyadi ]     Aktual News

Sumber: