Jangan Tutup Dirimu

Jangan Tutup Dirimu

Jakarta, Aktual News-Persembahan  dari Topupdate Aktual News sebuah pengantar perjalanan masa-masa manis yang pernah kita alami dari  kejayaan industri musik yang pernah menghiasi indahnya Indonesia dengan kedamaian dengan karya musik, hingga dunia  politik pernah  ikut terlena  dengan dinina bobokan sambil merasakan nikmatnya secangkir kopi hangat kala itu.   https://youtu.be/XrLOCaQfkN8 Bicara soal perjalanan peta musik, era tahun 70 hingga 90-an merupakan masa keemasan para musisi maupun para penyanyi kondang, terasa saat itu Indonesia penuh dengan kedamaian sehingga geliat untuk berkarya tanpa hambatan. Saat Orde Lama kita kenal jamannya anti ke barat-baratan tak bisa dibendung masa-masa itu para pemuda sangat menggandrungi musik bergenre " Ngak-ngik-ngok " hingga Bung Karno meredam Koes Bersaudara dengan memasuki ke dalam tahanan. Sejarah memang telah mencatat dibalik penahanan " Koes Bersaudara " rencana Bung Karno untuk mengirim Koes Bersaudara ke Malaysia sebagai spion di sana yang kala itu Indonesia masih mengalami konfrontasi dengan Malaysia, namun rencana itu gagal karena meletusnya G30S/PKI dan menjelang terjadinya Gestapu tersebut Koes Bersaudara dibebaskan. Barulah di era tahun 70-an, Industri musik mulai bangkit saat Koes Plus merajai peta musik di Indonesia kala itu. Kejayaan Koes Plus setelah pasca bubarnya Koes Bersaudara dan bergabungnya Murry sebagai Plus dari grub band tersebut yang kita kenal Koes Plus mencapai puncaknya hingga berangsur surut pada dekade tahun 80- an karena tergerus oleh munculnya para penyanyi Pop seperti, Obie Mesakh, Rinto Harahap, Dedy Dores, Tommy J Pisa dan angkatan yang lainnya mengisi Indonesia dengan karya lagu-lagu slow dan bahkan dibilang melankolis, hingga akhirnya Soeharto pernah berujar, " jangan kita patah semangat dengan lantunan lagu-lagu cengeng." Hingga akhirnya para seniman musik maupun penyanyi era tahu 80-an mengalami pasang surut, namun kita sebagai anak bangsa tak pernah melupakan karya-karya mereka, tentu saja ini adalah jejak rekam bahwa kala itu Indonesia pernah mengalami saat-saat manis penuh dengan kedamaian dimana masyarakat tak dijejali oleh berita politik yang membuat kepala linglung. Hingga tahun 90-an Industri musik masih berjalan yang melahirkan generasi muda dengan sederetan lagu-lagu manis, seperti " Stinky, Dewa-19, Kla Projek, Peterpan dan lainnya. Sekilas tentang perjalanan musik yang pernah mengalami masa-masa manis mengantarkan kita pada sebuah gerbang perubahan yang terjadi saat ini.   " Jangan Tutup Dirimu " persembahan topupdate dari Aktua News, selamat menikmati kenangan manis. [ Red/Akt-01/UG DANI]   Aktual News

Sumber: