Mengenang 16 Tahun Bencana Alam Tsunami di Aceh

Mengenang 16 Tahun Bencana Alam Tsunami di Aceh

Masjid ini satu satunya bangunan yang utuh di wilayah Meulaboh. Foto ini di ambil pada tanggal 5 Januari 2005 oleh Eugene Hoshiko, fotografer Associated Press yang meliput tsunami di Aceh.

Aktual News - Hari ini tepat 16 tahun lalu, tepatnya hari Minggu 26 Desember 2004 sekitar pukul 08.30 pesisir Aceh disapu gelombang tsunami dahsyat pasca gempa dangkal berkekuatan M 9,3 yang terjadi di dasar Samudera Hindia.

Sepanjang 800 km wilayah pesisir barat Aceh luluhlantak oleh gelombang tsunami setelah beberapa saat sebelumnya diguncang gempa dahsyat.

Kejadian itu terjadi pada hari Minggu pagi, hari yang semestinya bisa digunakan oleh masyarakat untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, dan menikmati libur akhir pekan bersama.

Tetapi, takdir berkata lain, pasca gempa dangkal berkekuatan M 9,3 yang terjadi di dasar Samudera Hindia. Sekitar pukul 08.30 bencana maha dasyat yang meluluhlantakan pesisir Aceh.

Air setinggi 100 kaki yang menyapu pantai berpenduduk 320.000 jiwa langsung menewaskan lebih dari 100.000 pria, wanita dan anak-anak. Bangunan, pohon dan kendaraan - kendaraan habis disapu ombak tsunami yang maha dasyat tersebut.

Bersamaan dengan itu, tak hanya di Aceh, gelombang tsunami ini juga menerjang beberapa titik lokasi pantai Sri Lanka, India, dan Thailand.

Gempa yang terjadi, bahkan disebut ahli sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah ada dalam sejarah.

Tsunami Aceh 2004 menjadi bencana alam terbesar di Indonesia sejak meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883. [Red/Akt-23/Rosis Aditya]

Aktual News

Sumber: