Direktur Eksekutif LSM-BP2A2N Ahmad Suhud S,Pd Angkat Bicara Terkait DAK SMPN 3 Balaaja Yang Diduga Tidak Tepa
Balaraja, Aktual News-Pembangunan laboratorium IPA SMPN 3 Balaraja kabupaten Tangerang diduga sarat dengan korupsi dan ada indikasi mark up anggaran dalam pembelanjaan atau penyediaan barang dan jasa. Dugaan adanya mark up dan penyelewengan Anggaran untuk pembangunan laboratorium IPA SMPN 3 Balaraja yang di anggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Sebesar Rp 365.000.000,-(Tiga ratus enam puluh lima juta rupiah),yang tidak sesuai maka dari itu Ahmad Suhud Selaku Direktur Eksekutif Lembaga Sosial Masyarakat-Badan Pengawasan Penyalahgunaan Anggaran dan Aset Negra(LSM-BP2A2N)dalam waktu dekat ini akan menyurati pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, bagian bidang SMP untuk konfirmasi terkait pembangunan Laboratorium IPA SMPN 3 Balaraja seperti apa Rancena Anggaran Belanja(RAB),dan disaat Pandemi Covid-19 sesuai instruksi Pemerintah Pusat dan Daerah bahwasanya disaat pandemi covid-19 ini semua pos anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi covid-19,kenapa masih ada saja proyek yang lolos atau diduga diloloskan oleh oknum Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang apa lagi disaat Pandemi Covid-19 para siswa sekolah belajarnya di rumah melalui Daring. Lebih jauh A Suhud mendapatkan informasi pihak Sekolah SMPN 3 Balaraja ada gratifikasi ke seseorang terkait pemberitaan media online Aktual News yang memberitakan pembangunan laboratorium IPA SMPN 3 Balaraja atas dugaan Mark up atau penyelewengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk pembangunan laboratorium IPA SMPN 3 Balaraja. Ahmad Suhud mengatakan tidak menutup kemungkinan hal ini akan diadukan ke Kejaksaan bila semua unsur dugaan sudah memenuhi untuk di laporkan ke Kejaksaan.[Red/Akt-26/Har] Aktual News
Sumber: