Dua Keluarga di Desa Tegal Waru Kecamatan Ciampea Diisolasi Karena Covid-19, Pemdes Lakukan Penyemprotan Disin
Ciampea, Aktual News – Dua keluarga berbeda gang dalam satu RT dan RW di Desa Tegal Waru dikabarkan menurut pihak desa terpapar Covid-19. Satu keluarga Terpapar dari Pasien Positif yang merupakan seorang Pekerja di Puskesmas Tenjolaya, Sementara satu lagi warga yang memiliki riwayat perjalanan dari negeri Jiran Malaysia. “Ia betul dua keluarga tapi satu keluarga yang pulang dari Malaysia seminggu yang lalu sudah isolasi mandiri sekeluarga di Rumah Sakit Covid-19 di Desa Kemang Kecamatan Kemang. Sementara yang perempuan berusia 20 tahun bekerja di Puskesmas Tenjolaya ia pun sudah melakukan isolasi, dibawa ke RS Kemang. Namun ayah ibu adik dan embahnya melakukan Isolasi mandiri di rumahnya sambil menunggu hasil swab,”Ucap Kades Tegal Waru Nunung Nuriyah kepada AktualNews.co.id, kemarin. Nunung mengatakan, untuk mengantisipasi Penyebaran Covid-19 lebih meluas pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor melakukan penyemprotan disinfektan di dua rumah yang terpapar di Gang Anggada 2 dan Anggada 3. “Kami langsung melakukan penyemprotan cairan Disinsfektan di dua gang tersebut dan Kami pun meminta kedua gang tersebut ditutup untuk sementara Sampai pasien sembuh dari Covid-19,”kata Nunung. Pihak desa kata Nunung juga melakukan pemantauan di gang Anggada 2 Keluarga dari Salah satu yang terpapar positif tengah melakukan Isolasi mandiri. “Kalau pasien yang bekerja di Puskesmas Tenjolaya itu dirinya di Isolasi di Kemang kalau keluarganya Isolasi mandiri di rumah dan terus di pantau dan juga pihak desa menyuplai bantuan makanan selama ia melakukan Isolasi mandiri,”kata Kades Ia pun meminta masyarakat Desa Tegal Waru tetap tenang tidak panik. Dan selalu mematuhi peraturan pemerintah tentang Protokol Kesehatan Covid 19. “Tetap gunakan masker, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak,”kata Kades. Sementara Camat Ciampea Chaerudin Felani yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan mengimbau agar Protokol Kesehatan terus ditetapkan. “Baik melakukan penekanan kepada kades RT RW untuk terus mematuhi Protokol Kesehatan karena cimpea selalu ada penambahan dan juga masih zona merah,”pungkasnya.[Red-Akt-27] Andi Suprihadi Aktual News
Sumber: