Dugaan Fiktif Data Penerima BLT-DD di Desa Pasanggrahan Kisruh
Solear, Aktual News-Selain pembagian bantuan langsung tunai (BLT-DD) untuk yang terdampak Covid-19 di Desa Pasanggrahan-Solear yang kisruh, ternyata ada data penerima yang fiktif, dari penelusuran wartawan Aktual News dugaan tersebut dikuatkan dengan pernyataan salah satu penerima bantuan langsung tunai dana desa(BLT-DD) Yang namanya ada didaftar penerima bantuan langsung tunai dana desa pasanggrahan namun dirinya tidak menerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). Namun nama dan alamatnya ada didalam daftar penerima bantuan tersebut, selain namanya ada dalam daftar penerima bantuan ada nama lain selain dirinya namun dengan alamat yang sama. Tidak jauh dari alamat narasumber pertama kami juga menemukan hal yang serupa namun beda blok yang berbeda, nama penerima bantuan langsung tunai tersebut terkejut namanya ada dalam daftar penerima bantuan tersebut. Namun narasumber tidak mengetahui kalau bantuan langsung tunai dana desa sudah cair pasalnya narasumber tidak mengetahui sama sekali kalu BLT-DD sudah dibagikan dan narasumber baru mengetahui dari wartawan AktualNews kalu namanya tercantum dalam daftar penerima BLT-DD Pasanggrahan. Ada indikasi pemalsuan data penerima bantuan langsung tunai.Dan diduga kuat oknum pejabat desa pasanggrahan selain tidak transparan oknum pejabat desa pasanggrahan memanfaatkan wabah pandemi covid-19 ini untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya. Hal tersebut dapat dilihat dari modus pencairan bantuan langsung tunai dana desa yang tidak sesaui SOP(Standar Operasional Prosedur). Pasalnya pencairan tersebut bukan dilakukan di kantor desa. Namun dibagi di beberapa tempat, salah satunya di perumahan Golden Kirana sebagian ketua Rw dan ketua Rt perumahan Taman Kirana dikumpulkan dan diperintahkan atau dipaksa oleh oknum kades Pasanggrahan untuk menanda tangani surat pernyataan bahwa batuan langsung tunai tersebut tidak ada potongan atau paksaan dari pihak manapun. Namun bila dicermati surat pernyataan tersebut hanya ditanda tangani oleh penerima bantuan langsung tunai atau kelompok penerima manfaat (KPM)yang bermaterai 6000 secara sepihak tampa adanya tanda tangan dan stempel yang dikeluarkan oleh desa pasanggrahan dan ditanda tangani kades Pasanggrahan. Sungguh janggal surat pernyataan tersebut di buat oleh desa pasanggrahan namu pihak desa Pasanggrahan tidak ikut menanda tangani surat pernyataan tersebut. Kuat dugaan oknum kades Pasanggrahan ingin lepas tangan atau tidak ingin bertanggung jawab terkait bantuan langsung tunai yang tidak tepat sasaran atau ada keberpihakan dan kepentingan pribadi. Sejauh ini belum ada tindakan dari pihak pemerintah kabupaten Tangerang maupun penegak hukum dalam carut marutnya penyaluran BLT-DD Pasanggrahan Solear yang telah diberitakan oleh beberapa media online maupun media cetak. Bahkan ada salah satu media online dan cetak yang memberitakan Kadis DPMPD kabupaten Tangerang akan melakukan atau memerintahkan stafnya untuk sidak ke desa Pasanggrahan namun pada akhirnya sidak tersebut dibatalkan oleh Kadis DPMPD sendiri dengan alasan kades Pasanggrahan telah memberi penjelasan namun penjelasan tersebut tidak dijelaskan secara rinci oleh Kadis DPMPD kabupaten Tangerang.Maka dari itu patutlah diduga oknum kades pasanggrahan dapat perlindungan dari Kepala DPMPD kabupaten Tangerang [Red Akt-26] Haryanto Aktual News
Sumber: