Carut Marut Penyaluran BLT-DD Desa Pasanggrahan Solear Diduga Ada Pembiaran
Solear, Aktual News-Carut marutnya BLT-DD Desa Pasanggrahan solear telah banyak media yang menyorotinya terkait dugaan kecurang dalam penyaluran BLT-DD Covid-19 namun tidak ada tindakan dari pemerintah daerah setempat atau penegak hukum yang menyikapinya. Hal tersebut dapat diperhatikan tidak adanya team pengawas dari pemerintah daerah atau pihak terkait lainnya bahkan banyak warga desa Pasanggrahan bertanya tanya apakah pemberitaan media terkait dugaan kecurangan penyaluran BLT-DD Covid-19 hanya sekedar informasi semata tampa adanya team investigasi kelapangan dari pihak pemerintah kabupaten Tangerang. Dalam hal ini Bupati Ahmed Zaki Iskandar diharapkan dapat mendengarkan aspirasi masyarakat melalui pemberitaan media, dari pemberitaan dan penelusuran awak media Aktual News penyaluran BLT-DD desa Pasanggrahan Solear, dari data dan fakta dilapangan diduga dalam penyaluran BLT-DD ada konspirasi dan kepentingan kelompok hal tersebut terlihat jelas didaftar nama-nama penerima BLT-DD Desa Pasanggrahan Solear. Setelah kami telusuri lebih dalam data penerima bantuan langsung tunai tersebut, nama penerima mulai dari ketua Rw dan ketua Rt sedesa Pasanggrahan mendapatkan atau masuk dalam daftar penerima bantuan langsung tunai dana desa. Selain para ketua Rw dan ketua Rt sedesa Pasanggrahan yang namanya masuk dalam penerima bantuan tersebut dari unsur pegawai desapun masuk dalam penerima bantuan. Jika kita bicara yang terdampak pandemi covid-19 semua juga terdampak tapi jika ketua Rw/Rt, pegawai desa tidak termasuk yang terdampak, Karena ada atau tidak adanya pandemi covid-19, mulai dari ketuaRw/Rt, pegawai desa,BPD Pendamping desa, Lpm,Kader posyandu dan seterusnya mereka semuanya mendapatkan honor atau mempunyai penghasilan. Maka patut diduga kades Pasanggrahan ada konspirasi atau di duga bagi-bagi berkat, dari daftar penerima bantuan langsung tunai ada beberapa nama yang sama yang mendapat bantuan langsung tunai dari dana desa dan yang dari pemerintah pusat, artinya pendataan dari para ketua Rt sedesa Pasanggrahan tidak sinkron dengan pihak desa atau memang ada kongkalikong. Warga yang haknya diserobot atau dialihkan secara sepihak oleh oknum tak bertanggung jawab, maka dari itu warga berharap keluhannya dapat didengar oleh Bupati kabupaten Tangerang A Zaki Iskandar. Masih menurut warga sukur-sukur Bupati mau berkenan datang ke desa Pasanggrahan dan bertatap muka langsung kepada warga yang haknya di alihkan secara sepihak. Dari wawancara dengan awak media Aktual News warga mengatakan dalam mekanisme pendataan warga dimintai foto copy KTP dan KK oleh ketua Rt setempat. Tetapi setelah adanya penyaluran BLT-DD untuk pencegahan atau yang terdampak pandemi covid-19 namanya sudah diganti oleh nama orang lain tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu dan warga bersedia berbicara dengan Bupati kabupaten Tangerang A Zaki Iskandar, sebab warga selama ini bingung mau mengadu kemana. [RED Akt-26] Haryanto Aktual News
Sumber: