SIA – SIA
Penghabisan kali itu kau datang Membawa karangan kembang Mawar merah dan melati putih: Darah dan suci. Kau tebarkan depanku Serta pandang yang mematikan: Untukmu. Sudah itu kita sama termangu Saling bertanya: Apakah ini? Cinta? Keduanya tak mengerti. Sehari itu kita bersama. Tak hampir menghampiri. Ah! Hatiku tak mau memberi Mampus kau dikoyak-koyak sepi. ~~~~~~~~~~~~~~~ Chairil Anwar . Entah mengapa. Tetiba diantara lelah menyergap. Aku tergoda pada tulisa 'Mampus kau dikoyak sepi'. . . . #Puisi #SiaSia #ChairilAnwar #MampusKauDikoyakSepi
Sumber: