BPJN Maluku Perlu Revitalisasi Gorong-gorong Jalan Laksdya Leo Wattimena di Waiheru Ambon

BPJN Maluku Perlu Revitalisasi Gorong-gorong Jalan Laksdya Leo Wattimena di Waiheru Ambon

Maluku, Aktual News-Pada setiap musim hujan, sebagian besar rumah penduduk di RT 002/RW 003 Kompleks Perumahan BTN Puskopad di Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon yang berkedudukan pada sisi-kanan jalan Laksdya Leo Wattimena dari arah Passo ke Bandara Pattimura di Laha selalu tergenang banjir. Peristiwa genangan banjir ini sudah menjadi rutin pada musim hujan gara-gara saluran pembuangan atau gorong-gorong yang dibangun di bawah permukaan jalan yang melintasi badan jalan persis pada sisi-kiri Gapura masuk menuju SMU Unggulan “Siwa-Lima” dan Asrama Haji Kota Ambon sudah sejak lama tertutup sehingga tidak berfungsi. Tidak jarang, genangan banjir ini berlangsung selama berhari-hari sampai baru kembali surut sendiri ketika curah hujannya benar-benar berhenti, sehingga sangat terasa menghalangi akses warga terutama rumah-rumah warga yang kedudukannya persis di tepi jalan. Mengingat sekarang sudah jelang masuk musim hujan ditambah pula tinggal selang sebulan lagi warga Muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan, maka Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XVI Maluku-Maluku Utara di Ambon, Jon Sudiman Damanik, diminta secepatnya bisa melakukan revitalisasi dengan membongkar badan jalan khususnya penggalan  yang melewati RT 003/RW 002 kemudian membangun gorong-gorong atau saluran pembuangan baru yang benar-benar mampu berfungsi efektif mengalirkan air memasuki Kali Waiheru. Setidak-tidaknya BPJN perlu melakukan revitalisasi saluran-air induk sepanjang sisi-kanan bagian badan jalan itu mulai dari batas Kompi “C” Yon 733 atau persis pojok rumah keluarga almarhum Kapt.Inf. M. Syafiq Harun di Kompleks Perumahan BTN Puskopad agar mampu mengalirkan air hingga memasuki Kali Waiheru apalagi pada musim hujan. Desakan perlunya revitalisasi gorong-gorong di Kompleks Perumahan Puskopad RT 003/RW 002 Waiheru Ambon ini dikemukakan Hamid Manitu S.Sos, Pemerhati Masalah-Masalah Sosial-Kemasyarakatan yang juga Ketua DPD Komite Nasional Penyelamat Asset Negara (Kom-Nas PAN) Kota Ambon. Dia mengaku hal ini penting sebab beberapa kali dalam musim hujan yang berbeda pihaknya sempat turun melakukan pemantauan langsung sehingga dapat menyaksikan sendiri bagaimana warga terjebak genangan banjir sampai berhari-hari terutama rumah-rumah yang letak di tepi jalan Keterangan Manitu, yang juga alumni Suskapin-Menwa dari Resimen Mahasiswa Maluku (Men-Mahamahku) itu, dibenarkan Januwar Samad alias “Om De”, Ketua RT 003/RW 002 Desa Waiheru. “Benar itu, setiap musim hujan kita di sini rutin selalu terjebak genangan air karena posisi pemukiman di RT 003/RW 002 ini rendah jadi harus menerima air kiriman dari kawasan yang lebih tinggi di SMU Siwa-Lima dan lain-lain, dalam hal gorong-gorong yang dulunya dibangun di bawah permukaan jalan-raya persisnya dari pojok Gapura-Masuk ke Asrama Haji nyaris tidak berfungsi sejak bertahun-tahun yang lalu”, tandasnya. Dia juga membenarkan kalau tidak jarang genangan banjir ini menjebak warga selama berhari-hari lebih-lebih jejeran bangunan rumah yang terletak persis di tepi jalan pada Jln Raya Laksdya Leo Wattimena. Ditambah pula jalan ini termasuk salah satu ruas jalan utama di Kota Ambon yang pada tiap hari selalu ramai dilalui kenderaan bahkan hingga jauh malam, akibatnya bila genangan air menggenangi badan jalan tidak jarang rumah-rumah di tepi jalan menjadi korban kecipratan air dari kenderaan yang lalu-lalang. Oleh karena itu, menyinggung desakan Manitu agar Kepala BPJN Maluku-Maluku Utara segera melakukan revitalisasi gorong-gorong tersebut Om De mengaku mendukung penuh, bahkan diakui bukan saja dirinya melainkan diyakininya ikut didukung seantero warga RT 003/RW 002. Itu tepat, kata dia, karena status Jln Raya Laksdya Leo Wattimena adalah “jalan nasional” yang oleh karena itu wewenangnya ada pada Pemerintah Pusat cq Kementerian PUPR, sedangkan BPJN merupakan unit pelaksana tekhnisnya di daerah. Dia malah ikut menyampaikan harapan yang sama, agar Menteri PUPR Basuki Hadimulyono memerintahkan Kepala BPJN XVI Maluku-Maluku Utara di Ambon segera melakukan reitalisasi gorong-gorong di bawah Jln Raya Laksdya Leo Wattimena di RT 003/RW 002 Desa Waiheru, sehingga pada musim hujan yang akan datang ini rumah-rumah warga tidak lagi digenangi air apalagi hingga berhari-hari.[ Red/Akt-13 ]
    Munir Achmad Aktual News  
Foto :
Januwar "Om De" Samad, Ketua RT 003/002 Waiheru

Sumber: