Tinjau Limbah Industri, LPLHI-KLHI Apresiasi UD. Bukit Pinang
Simeulue, Aktual News- Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia-Kawasan Laut Hutan dan Industri (LPLHI-KLHI) DPD Kabupaten Simeulue sedang mengidentifikasi berbagai persoalan lingkungan hidup guna serta merumuskan program untuk menjadi solusi terhadap peraoalan tersebut, juga mendorong setiap upaya positif baik pelaku usaha maupun pemerintah. LPLHI-KLHI Simeulue dalam beberapa hari belakangan telah melakukan peninjauan ke beberapa tempat usaha untuk meninjau sistem pengelolaan limbah dan hasilnya akan dirumuskan untuk jadi program berbentuk konservasi dan atau binaan. Kemudian kami juga akan mengkaji regulasi yang ada selanjutnya apabila belum ada aturan maka LPLHI-KLHI akan menyusun draf aturannya untuk diserahkan kepada DPRK agar dapat di buat qanun sehingga dapat tertata kelola dengan baik semua usaha-usaha yang ada di Simeulue nantinya, unkap Ketua LPLHI-KLHI DPD Simeulue, Andre.S. Dalam kegiatan lapangan pada hari ini (17/12) bersama pak Sekretaris 'Fansu Hendri' kami juga mendapati Usaha pengeringan Pinang di desa Suak Buluh yang bernama UD. BUKIT PINANG. Pak Pandi, pemilik usaha tersebut menjelaskan pihaknya juga menampung/membeli selain pinang kering, kakao, cengkeh dan juga pinang mentah. Adapun harga bervariasi untuk pinang kering mulai Rp 8000/kg hingga Rp 10.000/kg tergantung kualitas. Kemudian untuk kakao Rp. 18.000/kg, Pala 30.000/kg, cengkeh Rp. 60.000/kg, tambah pak pandi. Pihak LPLHI-KLHI Simeulue sangat mendorong pelaku usaha baik kecil maupun menengah sehingga masyarakat dapat terbantu, apalagi dia menampung pinang mentah seharga Rp. 1.200/kg. Satu hal yang kami apresiasi adalah UD.BUKIT PINANG ini Ramah Lingkungan, karena pengeringannya menggunakan teknik pengasapan rendah untuk bahan mentah dan penjemuran matahari tertutup, yaitu penjemuran memanfaatkan uap dari atap bangunan saja. [ Red/Akt-25 /HS ] Aktual News
Sumber: