Penggagas Dolanesia Diterima Wamen Parekraf RI
Jakarta, Aktual News - Sejak semalam, redaksi tidak biasanya kesulitan menghubungi Maulidan Isbar. Teleponnya kalau tidak sibuk dalam keadaan tidak aktif. Baru sore ini, Selasa (26/11) bisa nyambung komunikasi dan mewawancarainya via telepon. "Maaf Om, semalam setelah selesai bertemu Wakil menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo. Terus saya nyambung meeting dengan tim sampai jelang subuh," kilah Maulidan Isbar, ketika redaksi menceritakan kesulitan menghubunginya. Diceritakan oleh Maulidan Isbar bahwa, dia dan tim Dolanesia, pada Senin (25/11) kemarin, dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesi (Menparekraf RI). Namun menurut dia, pak Menteri ada acara mendadak dan diwakili oleh Wamen didampingi 2 Asdep (pejabat esselon 2-Red). Pertemuan berlangsung dari pukul 18.30 - 19.30 WIB, di lantai 14 Gedung Sapta Pesona. Dari Dolanesia hadir pengurus Indonesia Diaspora Network Global dan dari Assosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI). Selain Maulidan Isbar, hadir juga Ketua Umumnya yaitu Andi Yuwono. "Melihat kepemimpinan Parekraf saat ini yang dilead oleh orang-orang muda, Saya merasa ada re-born spirit untuk bisa membawa pariwisata Indonesia menjadi lebih baik lagi. Walaupun saya bukan siapa-siapa, namun keterbatasan ini tidak boleh sedikitpun menghalangi niatan besar untuk berkontribusi lebih banyak lagi bagi kemajuan pariwisata Indonesia," jelas Maulidan dengan lancar. "Alhamdulillah, saya tadi malam bersama tim Dolanesia disambut baik oleh Wamen Parekraf mba Angela Tanoesoedibjo, untuk berdiskusi terkait pengembangan pariwisata di Indonesia yang menyasar angel promosi baru," sambung Maulidan. Pembicaraan terhenti sejenak, dia minta ijin untuk memasang charger ke hp-nya. Lalu dia menuturkan, Angel promosi pariwisata saat ini harus mampu menyasar langsung terhadap calon user agar bisa menggerakkan mereka untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia. "Alhamdulillah salah satu langkah konkret kami membuat Dolanesia yang direspon baik sebagai bentuk kemitraan strategis antara Parekraf dengan Dolanesia. Dolanesia sendiri disupport oleh Diaspora Indonesia Global dan Asosiasi Desa Wisata Indonesia," ungkap dia memberikan penjelasan. "Saya sebagai insan pariwisata merasa perlu ada kemasan yang lebih atraktif dan kreatif dalam menjual produk wisata Indonesia, tentu dengan beradaptasi terhadap penetrasi ekonomi digital bisa digerakkan dengan teknologi," paparnya meyakinkan. "Kini sudah saatnya pariwisata dibuat lebih nyata dampaknya bagi masyarakat sebagai penerima manfaat dengan mengundang para wisatawan untuk spending di suatu destinasi," pungkasnya. Lalu, Ia pun pamit karena sudah ditunggu acara lain. Itulah Maulidan Isbar anak muda yang sehari-harinya tidak pernah lelah berkarya dan berkarya, terutama dalam bidang industri kreatif dan pariwisata. [ Red/Akt-01 ] Aktual News
Sumber: