Berikan Materi Wawasan Kebangsaan, Ini Pesan Danramil 0801/08 Tulakan Pacitan
Pacitan, Aktual News,-Guna memupuk rasa kebangsaan terhadap masyarakat, Komando Rayon Militer (Koramil) 0801/08 Tulakan memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin (04/10/2019). Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Bunggur tersebut digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pacitan, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar dan perwakilan dari desa-desa yang ada di Kecamatan Tulakan. Dengan tema 'Peningkatan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara dalam rangka revolusi mental sesuai konsensus dasar Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI' Dalam kesempatan tersebut, Komandan Rayon Militer (Danramil) 0801/08 Tulakan, Kapten Inf Joko Priadi saat menyampaikan materi menjelaskan bahwa, arti secara umum tentang wawasan kebangsaan, tidak lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam rangka menghadapi berbagai potensi permasalahan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan. Menurutnya, wawasan kebangsaan sangatlah penting untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, patriotisme dan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta memiliki semangat dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia. "Dengan Wawasan Kebangsaan, diharapkan tercipta jiwa nasionalisme serta rasa patriotisme yang tinggi sebagai landasan dalam mewujudkan cita-cita bangsa," ujarnya. Oleh sebab itu, lanjut Danramil, masyarakat harus mampu menjaga persatuan, kesatuan dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bersifat positif. Selain itu, pihaknya mengingatkan untuk waspada terhadap ancaman yang datang baik dari dalam negeri maupun dari luar. Terlebih, saat ini perkembangan teknologi semakin canggih dan memudahkan setiap orang dalam mengakses maupun menerima berbagai informasi apapun. "Dengan berkembangnya teknologi ini, kita dengan mudah mengetahui berbagai informasi apapun, setiap saat dan dimanapun. Oleh karena itu kita harus bisa menyaringnya, agar tidak terpengaruh terhadap budaya luar yang bisa mempengaruhi budaya kita sendiri," imbuhnya. [ Red/Akt-01 ] Sigit Dedy Wijaya Aktual News
Sumber: