IPMAT Banda Aceh Desak Kalaksa BPBD, Kadis Sosial, dan Camat Serius Tangani Korban Banjir
--
Aceh Tenggara,AktualNews– Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) Banda Aceh mendesak Kalaksa BPBD, Kepala Dinas Sosial, serta Camat Ketambe agar bekerja lebih serius dan maksimal dalam menangani korban banjir di Aceh Tenggara, khususnya di Kecamatan Ketambe. IPMAT menegaskan agar tidak ada satu pun kepala keluarga terdampak banjir yang terabaikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sabarudin, salah satu mahasiswa IPMAT Banda Aceh, yang menyebutkan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lokasi bencana untuk melihat kondisi riil di lapangan.
BACA JUGA:Model Kasus Perceraian di Aceh Terulang di Sukabumi?
“Berdasarkan hasil pemantauan langsung kami di lapangan, masih banyak kejanggalan dalam penanganan pascabencana. Kondisi yang ditampilkan di media sosial dan dokumentasi resmi tidak sepenuhnya sesuai dengan kenyataan yang kami temukan,” ujar Sabarudin, Selasa (24 Desember 2025).
Ia menilai Pemerintah Daerah kurang cermat dalam mengontrol kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan langsung dengan penanggulangan bencana. Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara langsung bersama warga di sejumlah desa di Kecamatan Ketambe.
Menurutnya, masyarakat masih banyak mengeluhkan minimnya kehadiran stakeholder dalam membantu membersihkan material banjir seperti pasir, kerikil, dan kayu yang menimbun rumah warga akibat banjir bandang yang terjadi sekitar tiga pekan lalu.
“Untuk akses vital seperti jalan, jembatan, dan listrik memang sudah cukup baik. Namun tenda pengungsian, dapur umum, dan distribusi logistik kami nilai belum maksimal,” katanya.
BACA JUGA:Melupakan Ketegangan Aceh Vs Sumut
Selain itu, debu sisa material banjir yang masih bertebaran di permukiman warga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, khususnya penyakit pernapasan bagi anak-anak dan orang dewasa di wilayah terdampak.
IPMAT Banda Aceh berharap Pemerintah Daerah segera melakukan evaluasi menyeluruh serta meningkatkan kehadiran dan kepedulian nyata di tengah masyarakat korban banjir.***
- Share
-