APF Kanada Luncurkan Momentum Jakarta untuk Memperkuat Kolaborasi Kanada–Indonesia dalam Ketahanan Pangan
--
CEPA sebagai Tonggak Kolaborasi Ekonomi
Sesi diskusi lanjutan menyoroti potensi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kanada–Indonesia (CEPA) yang ditandatangani pada 24 September 2025. Sesi ini menghadirkan Direktur Eksekutif Kantor Pertanian dan Pangan Indo-Pasifik Kanada, Diedrah Kelly, serta Direktur Jenderal Kementerian Perdagangan Indonesia, Djatmiko Bris Witjaksono.
Djatmiko menyampaikan bahwa CEPA menjadi landasan penting dalam memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.
“CEPA memberikan kerangka kerja yang kuat untuk meningkatkan kolaborasi perdagangan, mengurangi hambatan non-tarif, dan membuka peluang investasi strategis, khususnya di sektor yang mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa komplementaritas ekonomi Indonesia dan Kanada membuka peluang pengembangan produk bernilai tambah serta akses pasar dua arah, termasuk hortikultura Kanada dan produk makanan laut Indonesia.
BACA JUGA:Acer Edu Summit 2025 Bahas Masa Depan Pendidikan Berbasis AI di Asia Pasifik
Fokus pada Inovasi, Keberlanjutan, dan Ketahanan Rantai Pasok
Panel tingkat tinggi yang dimoderatori Direktur PepsiCo Indonesia, Gabrielle Angriani Johny, mempertemukan pemimpin perusahaan agrifood terkemuka dari kedua negara. Diskusi membahas strategi penguatan pertanian berkelanjutan, inovasi teknologi, serta peningkatan ketahanan rantai pasok.
Para pembicara menegaskan perlunya kerangka regulasi modern, inovasi inklusif, dan kemitraan publik–swasta yang lebih kuat untuk mendukung ketahanan pangan.***
- Share
-