Pastikan Harga Beras Sesuai HET, Polres Simalungun dan Satgas Pangan Gelar Operasi Pengawasan
--
Simalungun , AktualNews -Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manullang SH, bersama Satuan Tugas Pengendalian Harga Beras Kabupaten Simalungun, gelar pengawasan harga beras premium dan medium dan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Tim melakukan pengecekan ke berbagai ritel modern. Antara lain, Alfamart dan Indomaret. Tujuannya untuk memastikan harga beras sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manullang SH, Sabtu (15/11/2025).
BACA JUGA:Komisi I DPRD Simalungun Soroti Kinerja Satpol PP di Pasar Saribudolok
Kegiatan yang berlangsung, Kamis (13/11/2025) itu melibatkan tim terpadu. Selain Satreskrim Polres Simalungun didampingi Kanit Ekonomi Satreskrim IPDA Gagas Dewanta STrK MH, beserta anggota, juga Dinas Perekonomian, Pimwil Bulog, Dinas Perkebunan, Dinas Ketapang, Dinas PMTSP, Dinas Pertanian, dan Disperindag.
“Dari hasil pengecekan di lapangan, untuk harga beras medium Rp14.000 per Kg dan beras premium Rp15.400 per Kg. Artinya sesuai dengan HET. Ini menunjukkan bahwa pengawasan yang kami lakukan efektif menjaga stabilitas harga,” ujar Kasat Reskrim menyampaikan hasil evaluasi.
Ditegaskan juga, Tim Satgas Pangan akan memberikan teguran lisan dan tertulis kepada kios atau distributor yang menjual beras dengan harga di atas HET. Kemudian, monitoring serta pengawasan terkait harga beras premium dan medium pada pasar tradisional dan ritel modern.
Satgas Pangan Kabupaten Simalungun juga melaksanakan Gerakan Pangan Murah dengan menyalurkan beras SPHP kepada masyarakat di Halaman Kantor Camat Bandar sebanyak 2.000 karung beras SPHP dengan harga Rp58.500 per karung.
BACA JUGA:Kapolres Simalungun Gelar Safari Kebangsaan
“Kami akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pasokan beras tetap lancar dan harga terjangkau bagi masyarakat. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” ucap Kasat Reskrim menutup keterangannya.***
- Share
-