Harapan Baru Sukajaya: Taupik Hamid (Abo) Pimpin Desa dengan Janji Transformasi dan Keterbukaan

Bogor, AktualNews – Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, kini berada di persimpangan jalan yang menjanjikan. Setelah melalui proses Musyawarah Desa yang demokratis di Villa Cerena, Taupik Hamid, yang lebih dikenal sebagai Abo, terpilih sebagai Kepala Desa Antar Waktu (PAW), membawa serta harapan besar dari masyarakat untuk perubahan yang signifikan, 20 September 2025

Lebih dari sekadar pemilihan kepala desa, momen ini adalah tentang harapan. Warga Sukajaya, dari berbagai lapisan masyarakat, menantikan kepemimpinan Abo untuk membawa desa mereka menuju kemajuan yang berkelanjutan. Ucapan selamat yang mengalir deras bukan hanya sekadar formalitas, tetapi cerminan dari ekspektasi yang tinggi terhadap pemimpin baru mereka.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Drs. Hadi Jana, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya, menekankan pentingnya tanggung jawab yang diemban oleh Abo.

BACA JUGA:Taupik Hamid Terpilih sebagai Kepala Desa Antar Waktu Sukajaya 2025

"Saudara Taupik Hamid (Abo), amanah ini adalah amanah besar. Kami berharap Anda dapat memberikan pelayanan terbaik, merangkul semua pihak, dan membawa Sukajaya menuju kemajuan yang kita impikan bersama," ujarnya.

Camat Tamansari, Yudi, juga menambahkan bahwa Abo adalah representasi dari seluruh masyarakat Sukajaya.

"Kepemimpinan Abo adalah kepemimpinan untuk semua. Mari kita tinggalkan perbedaan dan bersatu padu membangun desa yang kita cintai ini," katanya.

 BACA JUGA:Puluhan Guru ASN “Mengadu” ke DPRD Siantar dan Sekda, Sampaikan 18 Aspirasi

Namun, yang paling penting adalah suara dari masyarakat itu sendiri. Tokoh agama, tokoh pemuda, dan perwakilan warga lainnya menyampaikan harapan agar Abo dapat menjadi pemimpin yang amanah, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dalam pidato pertamanya sebagai kepala desa terpilih, Abo menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan harapan tersebut.

"Saya berjanji akan bekerja keras, bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat, untuk membangun Sukajaya yang lebih baik. Kita akan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, perbaikan tata kelola pemerintahan, dan peningkatan PAD untuk kesejahteraan kita semua," tegasnya.

 BACA JUGA:Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Angkot, Sopir 07 Sukabumi Diduga Meninggal karena Sakit

Abo juga menekankan pentingnya keterbukaan dan partisipasi masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan.

"Saya ingin Sukajaya menjadi desa yang inklusif, di mana setiap suara didengar dan dihargai. Mari kita bangun Sukajaya dengan semangat gotong royong dan kebersamaan," pungkasnya.