Pengembangan Kompetensi Wirausaha dan Public Speaking Melalui Teknik YMCA pada SMK Al Bana Cilebut

Bogor, AktualNews -Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki Tingkat Pengangguran Tertinggi (TPT) ketiga setelah Papua dan Kepulauan Riau. Berdasarkan data BPS per tanggal 05 Mei 2025, TPT tingkat Provinsi terbesar adalah Papua dengan jumlah 6,92 persen, Kepulauan Riau dengan jumlah 6,89 persen, Jawa Barat dengan jumlah 6,74 persen. Sedangkan TPT berdasarkan tingkat pendidikan, lulusan SMA Kejuruan (SMK) merupakan penyumbang terbesar dengan jumlah 9,01 persen, SMA umum sebesar 7,05 persen, Sarjana 5,25 persen, Diploma sebesar 4,83 persen, SMP sebesar 4,11 persen dan tidak bersekolah sebesar 2,32 persen. Dengan kondisi efisiensi di beberapa industri dan pemerintah, lulusan SMK tidak dapat menunggu dan mengirimkan lamaran pekerjaan, tetapi harus menciptakan pekerjaan.

Kegiatan pengembangan kompetensi wirausaha di SMK Al Bana Cilebut--

Berdasarkan faktor di atas, sebagai pendidik pada tingkat perguruan tinggi, kami tim dosen dari Universitas Binaniaga Indonesia melakukan pengabdian masyarakat berfokus pada pengembangan kompetensi wirausaha dan public speaking melalui inovasi pembelajaran dengan teknik YMCA (Yourself, Message, Channel, Audience) pada SMK AL BANA Cilebut, Kabupaten Bogor. Pada tahap awal, kami berdiskusi dengan Kepala Sekolah; Iwan Setiawan, M.Pd., serta beberapa guru dan mencatat kebutuhan yang diperlukan pada proses pengembangan kompetensi siswa dan teknik pembelajaran yang selama ini dilaksanakan, serta memberikan beberapa usulan untuk penyampaian materi sesuai dengan teknik YMCA.

BACA JUGA:Indonesia dan Australia Pererat Kerja Sama Strategis di Bidang Pendidikan Tinggi dan Riset

Dalam berwirausaha, kompetensi public speaking sangat diperlukan dalam pengembangan bisnis, ditunjang dengan tipe pembelajaran yang diberikan guru di sekolah. Yourself, dengan merasakan kenyamanan dalam belajar dapat melalui forum, dialog, sumbangsaran, juga bercerita. Massage, merupakan pesan yang tersampaikan tidak hanya teori dalam buku, dapat melalui konten video, permainan, drama, yang membuat siswa tidak merasakan kejenuhan dalam menerima teori pembelajaran. Channel, dengan saluran pembelajaran, dapat melalui hybrid, elearning dengan saluran pembelajaran online. Audience dengan memahami kebutuhan siswa, maka guru dapat menyesuaikan kondisi pembelajaran, efektivitas dan selalu melakukan evaluasi.

BACA JUGA:Kadis Pendidikan Kota Cilegon Laksanakan Monitoring: Seluruh SPMB SMPN Kota Cilegon Berjalan Tertib dan Lancar

Selain berdiskusi, kami juga memberikan pelatihan psikologi, wirausaha, public speaking, serta laporan keuangan sederhana dalam berwirausaha. Psikologi diberikan oleh tim dosen dengan latar belakang pendidikan psikologi, dan antusiasme siswa dalam pelatihan sangat besar, banyak yang bertanya tentang cita-cita, harapan orangtua, beberapa beban yang dihadapi dalam menghadapi ujian. Wirausaha, diberikan oleh dosen yang memiliki bisnis makanan yang terdaftar pada ecommerce dan secara offline di wilayah kota Bogor, serta usaha lainnya. Harapan siswa juga dapat berwirausaha dengan fleksibilitas waktu, dan banyak yang bertanya tips untuk berwirausaha. Public speaking diberikan oleh dosen yang telah tersertifikasi public speaking secara nasional, dan dimulai dengan siswa dapat memperkenalkan diri dengan bebas ekspresi, serta mulai bercerita tentang harapan setelah lulus SMK. Laporan keuangan juga merupakan hal yang sangat penting, siswa juga menyadari tujuan berwirausaha adalah memperoleh keuntungan yang dapat diketahui dan dimulai dengan konsistensi pencatatan, administrasi dan akumulasi yang digabungkan dalam laporan sederhana.

Menutup pengabdian masyarakat, kami memberikan beasiswa prestasi kepada 10 siswa aktif pada Universitas Binaniaga Indonesia. Beasiswa diberikan pada acara wisuda, sebagai pelepasan dari sekolah bagi 10 lulusan terbaik. Antusiasme orangtua sangat tinggi dan berharap semua cita-cita yang diharapkan masing-masing lulusan dapat tercapai.***

 

 

 

Hasil pengabdian masyarakat Dosen Universitas Binaniaga Indonesia
dahlia@unbin.ac.id

Dahlia(1), Dimas Ari Darmantyo(2), Dadang Junaedi(3), Hirayanti(4), Rima Aulia Martha Agustina(5)