Temuan Mayat Anak Remaja, Polres Simalungun Selidiki Penyebab Kematian
--
Simalungun, AktualNews - Penyebab kematian anak remaja berinisial F (14) yang ditemukan dalam kamar rumahnya, Jalan Veteran, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, masih dalam penyelidikan Tim Gabungan Polres Simalungun.,
“Polres Simalungun yang langsung dipimpin Kapolres Simalungun, Marganda Aritonang, SH SIK MM, sudah turun untuk pengecekan tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kepala Seksi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba, Kamis ( 07/08/2025).
Kasi Humas, kronologi menjelaskan, penemuan mayat Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 11.15 WIB. Selanjutnya Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, langsung memerintahkan Kanit Reskrim IPDA Gerry D Simanjuntak SH MH dan piket turun ke TKP.
Penemuan mayat berawal dari kekhawatiran ibu korban yang sedang bepergian ke Berastagi sejak Senin (4/8/2025) karena anaknya tidak mengangkat telepon selama sehari.
BACA JUGA:Tanpa Dipanggil Sidang, Empat Rumah Warga Bukit Pariaman Digusur Menggunakan Excavator
“Ibu korban meminta bantuan pamannya berinisial S yang tinggal tidak jauh dari rumah untuk mengecek kondisi anaknya,” ungkap Kasi Humas.
Selanjutnya, saksi berinisial S mengetuk rumah dan memanggil korban. Namun tidak ada sahutan dari dalam rumah meski lampu depan masih menyala.
Setelah mendapat izin ibu korban, saksi bersama dua orang lainnya berhasil masuk ke rumah dan mencium bau bangkai yang ternyata berasal dari sesosok mayat korban tergeletak di tempat tidur dalam kamar dengan kepala tertutup plastik putih dengan kedua kaki ke lantai.
Korban yang masih duduk di kelas IX SMP itu ditemukan mengenakan baju kaos lengan panjang warna putih dengan lengan biru bertuliskan “Berastagi”.
BACA JUGA:Tanpa Dipanggil Sidang, Empat Rumah Warga Bukit Pariaman Digusur Menggunakan Excavator
“Informasi yang beredar bahwa korban diikat, tidak benar,” ucap Kasi Humas sembari mengatakan, belum ditemukan adanya dugaan pembunuhan karena situasi rumah tertutup rapat dari dalam dan pintu kamar terkunci dari dalam.
“Untuk penyebab kematian yang pasti, masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar,” ungkap Kasi Humas.
Tim penyidik saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh keluarga dan saksi-saksi, termasuk teman-teman korban serta handphone dan laptop milik korban.
“Ada juga dugaan bahwa korban berniat bunuh diri, namun masih didalami lebih lanjut jika itu benar dan apa penyebabnya,” ujar AKP Verry Purba.
- Share
-