Film Blockbuster dan Arthouse Rusia Tayang Perdana di Indonesia Lewat Russian Film Day 2025

Film Blockbuster dan Arthouse Rusia Tayang Perdana di Indonesia Lewat Russian Film Day 2025

from the opening ceremony--

Jakarta, AktualNews -- Untuk pertama kalinya, penonton Indonesia dapat menikmati berbagai genre dan tren sinema Rusia dalam Russian Film Day Indonesia 2025, pada 05/07 di CGV Cinemas Central Park, Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari program Kinosuite Consulate International Film Program, diselenggarakan oleh ROSKINO dengan dukungan Kementerian Kebudayaan Federasi Rusia.

Program ini menghadirkan deretan film pilihan, mulai dari blockbuster, film arthouse, hingga dokumenter inspiratif, yang telah diputar di berbagai festival internasional. Beberapa film yang akan ditayangkan antara lain:

His Name Was Not Listed (2025, dir. Sergei Korotaev)  drama perang tentang pertahanan Brest Fortress selama invasi Nazi tahun 1941, ditayangkan sebagai bagian dari peringatan 80 tahun Kemenangan Besar.

The Enchanted Tinderbox (2024, dir. Alexander Voitinsky) film keluarga bergenre fantasi.

BACA JUGA:Ayo Tagih Presiden Prabowo Meningkatkan Tingkat Pendidikan Rakyat Indonesia

Endless Winter (2024, dir. Nikolai Larionov)  drama emosional tentang pasangan yang berduka atas kehilangan anak, telah berpartisipasi di festival film internasional di Istanbul, Kairo, São Paulo, dan Santo Domingo.

Roman Kostomarov: Born Twice (2024, dir. Mikhail Shchedrinsky)  dokumenter inspiratif tentang perjuangan mantan juara dunia ice dancing Roman Kostomarov, yang kembali ke es setelah menjalani amputasi akibat penyakit berat.

Three of Us (2024, dir. Alexandra Sarana)  drama komedi romantis tentang perjalanan seorang pegawai muda di wilayah Perm, menjadi debut penyutradaraan panjang Alexandra Sarana.

Semua pemutaran film bersifat gratis untuk umum.

 “Kami memilih format Russian Film Day karena memungkinkan penonton internasional menjelajahi spektrum penuh karya sinema Rusia. Setelah sukses di Nepal pada April lalu, kini kami senang bisa hadir di Indonesia,” ujar CEO ROSKINO, Elsa Antonova.

Partisipasi Indonesia dalam agenda ROSKINO memperluas jangkauan industri film Rusia di Asia Tenggara, seiring dengan pertukaran budaya yang terus berkembang. Festival ini juga menjadi bagian dari program pertukaran sinema antara Rusia dan Indonesia, di mana Festival Film Indonesia di Rusia dijadwalkan berlangsung bulan Juli ini.

Program ini digelar dalam kerangka Kinosuite International Film Festival, salah satu festival film independen terkemuka di Asia Tenggara. Festival ini dikenal sebagai wadah bagi sineas baru dari seluruh dunia dan pernah menampilkan film Rusia sebelumnya, seperti Marta (2024, Rusia-Georgia, dir. Alexandra Zhukova).***

Share
Berita Lainnya