Prancis, Tujuan Unggulan Mahasiswa Indonesia: Ratusan Peserta Ikuti Seminar Persiapan Keberangkatan
Peserta Seminar Persiapan Keberangkatan (SPK) mahasiswa Indonesia ke Prancis--
Jakarta, AktualNews — Hanya beberapa hari setelah perayaan France Alumni Day, Kedutaan Besar Prancis, Institut Français d’Indonésie (IFI), dan Campus France menggelar Seminar Persiapan Keberangkatan bagi ratusan mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan studi ke Prancis. Mahasiswa dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera Utara hadir dalam acara ini, yang berlangsung di IFI Jakarta.
Seminar ini menjadi langkah strategis untuk membekali calon mahasiswa dengan informasi penting seputar prosedur administratif, adaptasi budaya, kehidupan kampus, serta peluang akademik dan profesional pasca-kelulusan. Sejumlah narasumber, termasuk mantan mahasiswa dan pakar pendidikan, turut berbagi pengalaman guna menjawab pertanyaan praktis serta mengurangi kekhawatiran menjelang keberangkatan.
“Dengan mengikuti seminar ini, saya merasa lebih siap menghadapi kehidupan kampus di Prancis. Saya juga jadi lebih memahami budaya kerja dan bisa berpikiran terbuka,” ujar Yosua Putra, alumni Université de Strasbourg (2019–2021) dan penerima beasiswa LPDP.
Prancis, yang tahun ini menempati peringkat ketiga dalam pemeringkatan Shanghai, semakin diminati sebagai tujuan studi oleh mahasiswa Indonesia. Salah satu daya tarik utama adalah biaya kuliah yang sangat terjangkau, berkat subsidi besar dari pemerintah Prancis bagi universitas negeri.
Berbagai program studi unggulan ditawarkan, mulai dari Biologi, Keamanan Siber, Manajemen, hingga Humaniora. Dengan pendekatan akademik yang kuat dan pengakuan internasional, mahasiswa Indonesia diharapkan mampu meraih kesuksesan di tingkat global.
BACA JUGA:Wildan Wakili Bogor di D'Academy 7, Masuk Top 40 dan Siap Melaju ke Grand Final
Campus France Indonesia, sebagai badan nasional yang mempromosikan pendidikan tinggi Prancis, menghadirkan informasi menyeluruh untuk mempermudah proses adaptasi mahasiswa. Acara ini juga dihadiri secara daring oleh tim dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Prancis, yang memberikan semangat dan penjelasan tentang layanan untuk diaspora Indonesia.
Tahun 2025 menjadi tonggak penting kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Prancis dengan peluncuran edisi kedua beasiswa LPDP France—hasil kemitraan strategis antara Pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Prancis. Program ini membuka akses ke lebih dari 200 program magister berbahasa Inggris di hampir 50 institusi pendidikan tinggi di Prancis.
“Kami memiliki kerja sama khusus dengan LPDP, termasuk skema co-funding untuk program master dan doktoral. Tahun ini, kami bersama LPDP menyeleksi 4.038 mahasiswa untuk belajar di Prancis. Menariknya, makin banyak mahasiswa Indonesia yang kini belajar dalam bahasa Inggris,” ujar Antoine Bricout, Atase Kerja Sama Universitas IFI dan Kedutaan Besar Prancis.
Bricout juga menekankan pentingnya koneksi pasca-studi. “Kami berharap para alumni tetap terhubung dengan Prancis setelah kembali ke Indonesia. Ini penting bagi masa depan hubungan bilateral kedua negara.”
Selain aspek akademik, Prancis juga menawarkan pengalaman budaya yang kaya bagi mahasiswa, tour museum, konser, pertunjukan seni, dan berbagai aktivitas lainnya yang memperkaya pengalaman belajar mereka.***
- Share
-