Bupati Labuhanbatu Tekankan Wajib Belajar 13 Tahun Setiap Anak Diseluruh Desa
--
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Abdi Jaya Pohan, SH, selaku panitia penyelenggara melaporkan tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk mengembangkan kreativitas dan menstimulasi kognitif agar tingkat partisipasi PAUD semakin baik untuk kesiapan anak-anak kita memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Abdi mengajak seluruh orang tua untuk tidak ragu mendaftarkan putra-putrinya ke PAUD yang ada di lingkungan masing-masing, " Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan terus berupaya meningkatkan ketersediaan dan kualitas PAUD di seluruh pelosok" ujar Abdi.
Dalam MOU dan Sosialisasi tersebut para peserta mengikuti pemaparan dengan pemateri oleh Bapelitbang Zuhri SE , tentang temuan penelitian jumlah penduduk Labuhanbatu berusia 5 sampai 6 tahun yang mengikuti proses belajar di tingkat paud/TK Pada tahun 2023 yang berjumlah 18.986 anak dan tahun 2024 berjumlah 18.387, " ini merupakan peningkatan jumlah partisipasi masyarakat menyekolahkan anaknya pada usia dini, dan pada tahun ini saya berharap terus bisa meningkat," ujarnya.
Dijelaskan Zuhri, pada tahun ini ada 4.814 anak yang mengikuti pendidikan RA dan 2.718 yang mengikuti pendidikan TK, semoga dengan dilaksanakannya MOU pada hari ini, partisipasi orang dapat terus meningkat untuk mendidik anak-anaknya sejak usia dini.
BACA JUGA:Bupati Labuhanbatu Hadiri Pelepasan Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Daarul Muhsinin
Turut hadir mendampingi Bupati Labuhanbatu pada penandatanganan MOU tersebut, Asisten I Setdakab Labuhanbatu Drs Sarimpunan Ritonga,M.Pd, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Abdi Jaya Pohan, SH, Kepala Dinas Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti, ST,M.Kom, Kepala Dinas P3A Hj Tuti Novrida Ritonga, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Maznil Khairi, para camat, Lurah dan Kepala Desa se Labuhanbatu, kepala sekolah RA dan Paud, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.***
- Share
-