Polres Simalungun Pantau Aktivitas Bongkar Muat di PKS, Oprasi Anti Premanisme

Polres Simalungun Pantau Aktivitas Bongkar Muat di PKS, Oprasi Anti Premanisme

--

Simalungun, AktualNews - Untuk mengantisipasi aksi premanisme di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Rafih Tehnik di Nagori Pematang Asilom, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun,  Unit I Jatanras Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Simalungun gelar Operasi Pekat Toba  , Senin (12/5/2025).

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba menjelaskan, koordinasi bersama organisasi masyarakat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) untuk memastikan kegiatan bongkar muat di CV Rafih Tehnik berjalan sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak ada unsur pemaksaan atau premanisme.

“Dalam pengecekan tersebut, tim menemukan anggota SPSI PUK Pematang Asilom yang diketuai oleh Sofyan sedang melakukan bongkar muat Tandan Buah Segar (TBS) di CV Rafih Tehnik,” jelas AKP Verry Purba.

Dari hasil koordinasi, SPSI dan pengusaha PKS, telah sepakat bahwa jasa bongkar muat diberikan sesuai dengan kesepakatan tanpa ada tekanan atau paksaan.

BACA JUGA:Gugatan Orang Tua Santri Nurul Furqon: 10 Santri Dilarang Ujian Syahadah Usai Gebuki Rekan yang Diduga Maling

Sebelumnya, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Simalungun telah melakukan bimbingan dan penyuluhan pemberantasan premanisme kepada pengurus organisasi masyarakat DPD KNPI Simalungun dan Pengurus PKN Simalungun di Kantor DPD KNPI Simalungun, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Minggu (11/5/2025).

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan pendekatan preemtif melalui bimbingan dan penyuluhan kepada organisasi masyarakat,” jelas AKP Verry Purba.

Plt Kasat Binmas, IPTU M. Arifin A Harahap menyampaikan, premanisme merupakan tindakan yang meresahkan masyarakat dan berpotensi mengganggu keamanan serta ketertiban umum.

Karena itu, peran serta organisasi kepemudaan seperti KNPI dan PKN sangat diharapkan untuk mencegah tumbuh kembangnya aksi premanisme di wilayah Simalungun.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengurus dan anggota organisasi masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan yang mengarah pada tindakan premanisme,” katanya.

Selain itu, mengajak  masyarakat proaktif melaporkan tindak premanisme yang mereka ketahui kepada pihak kepolisian melalui Call Centre 110.***

Sumber: