Halal Bi Halal Majelis Alimat Indonesia: Penguatan Peran Perempuan dalam Peradaban

--
Jakarta, AktualNews-Pengurus Pusat Majelis Alimat (Ilmuwan) Indonesia (PP MAI), di bawah kepemimpinan Ketua Umum Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, S.H., M.Si., sukses menyelenggarakan acara Halal bi Halal pada Kamis, 24 April 2025. Kegiatan yang berlangsung di Galeri Dewi Motik, Menteng, Jakarta Pusat—rumah pribadi dari Dr. Hj. Dewi Motik Pramono, Ketua Dewan Kehormatan PP MAI—menjadi ajang penting silaturahmi bagi para tokoh perempuan Nusantara.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh perempuan berpengaruh, seperti Dr. Hj. Ulla Rachmawati, Prof. Nurhayati Ali Assegaf, Prof. Reni Hawari, Prof. Yasmin Shihab, Dr. Marlinda Puteh, Prof. Dr. Euis Amalia, Prof. Nihaya, serta sejumlah akademisi perempuan lainnya, termasuk Sekjen PP MAI, Dr. Astri.
BACA JUGA:Kantor FKUB Diharap dapat Jaga Kerukunan Umat Beragama
Tidak sekadar silaturahmi pasca-Idulfitri, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap bulan oleh PP MAI. Dalam pertemuan tersebut, dilakukan kajian mendalam tentang keislaman, keperempuanan, dan kebangsaan, dengan fokus memperkuat peran perempuan dalam pembangunan masyarakat serta peradaban.
Pada kesempatan ini, Dr. Dewi Motik menyampaikan refleksi mendalam tentang Kajian Responsif Gender, yang aplikasinya telah diimplementasikan melalui berbagai organisasi perempuan yang didirikannya, seperti IWAPI. Ia juga menekankan pentingnya aksi nyata dari para intelektual perempuan dalam memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
“Gelar akademik hanyalah awal. Nilai sejatinya terletak pada keberanian turun ke tengah masyarakat dan menjadikan ilmu sebagai cahaya yang menerangi. Ilmu yang tidak memberi manfaat hanyalah sebatas hafalan, bukan pengabdian,” ujar Dewi Motik, yang disetujui oleh Ketua Umum Sylviana Murni dan para tokoh lainnya.
Salah satu agenda strategis dalam pertemuan ini adalah rencana penulisan dan penerbitan buku bertema perempuan, ketahanan nasional, energi, dan peradaban Islam. Buku ini akan melibatkan para peserta sebagai kontributor penulis, dengan tokoh perempuan inspiratif dipilih untuk diangkat dalam isi buku.
BACA JUGA:Ribuan Seragam Pengawas Pemilukada Dibuat Pelajar SMKN 1 Karanganyar
“Kita semua harus berkontribusi menulis tentang perempuan, ketahanan nasional, energi, dan peradaban Islam,” jelas Dr. Ulla. Rencana ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum PP MAI, Prof. Sylviana Murni, serta para tokoh lainnya.
Melalui agenda ini, diharapkan tercipta karya inspiratif yang merefleksikan kontribusi perempuan dalam isu-isu strategis, sekaligus memajukan peradaban masyarakat.***
Sumber: