Wisatawan Asal Gunung Putri Bogor Hilang Diduga Terseret Ombak di Pantai Goa Langir Lebak Banten

Foto: Tim gabungan melakukan pencarian korban hilang di Pantai Goa Langir, Lebak, Banten. (Foto: dok. Basarnas Banten)--
Banten, AktualNews – Sebuah kejadian tragis terjadi di Pantai Goa Langir, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis (3/4/2025) pagi. Seorang wisatawan asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikabarkan hilang setelah terseret ombak saat sedang berenang bersama teman-temannya. Korban yang bernama Rama Pradipta (20), berasal dari Perum Cikeas Permai, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, ditemukan tenggelam setelah diterjang gelombang besar.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, ketika Rama dan tiga orang temannya sedang menikmati suasana pantai. Ketika ombak besar datang, Rama tak dapat menghindar dan terseret jauh ke tengah laut. Teman-temannya yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha memberikan pertolongan, namun usaha mereka gagal karena korban sudah terlalu jauh terbawa arus.
Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten, Rizky Dwianto, mengonfirmasi bahwa pencarian telah dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Balawisata, dan Potensi SAR lainnya. "Kami telah melakukan pencarian di darat dan laut, tetapi hingga sore hari, korban belum ditemukan," ujarnya.
BACA JUGA:Pria Tersangkut Pagar Besi, Alat Vitalnya Nyangkut Saat Coba Melompati
Pencarian dilakukan di dua lokasi utama. Di darat, penyisiran dilakukan sejauh 2 kilometer ke arah timur, mencakup Pantai Sawarna dan Pantai Tanjung Layar. Di sisi laut, pencarian difokuskan ke arah barat, khususnya di kawasan Karang Bokor, tempat yang diduga menjadi jalur pergerakan korban.
Rama dan empat temannya tiba di Pantai Goa Langir pada pukul 00:15 WIB dengan menggunakan sepeda motor. Mereka memutuskan untuk berenang di pagi hari, meski gelombang laut sedang besar. Niat menikmati liburan berakhir tragis setelah Rama terseret ombak yang tak terduga.
Saat ini, operasi pencarian masih terus dilakukan dan akan dilanjutkan pada Jumat (4/4/2025) pagi. "Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menemukan korban," tambah Rizky.***
Sumber: