Tingkatkan Ketaqwaan Dan Keimanan SMP ITQ, SMK 3 dan SMK 4 Bina Sejahtera Peringati Isro Mi'raj

--
Jakarta, AktualNews- Mengambil Tema "Membangun Generasi Qur'ani dan Semangat Dalam Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW" SMP ITQ, SMK 3 dan SMK 4 Bina Sejahtera Bogor Peringati Isra Mi'raj 1446 H. Tahun 2025 dengan menghadirkan Penceramah Ust. Jamal dan Ust. Ageng Budiansyah S. Pd, (Co Founder Teman Surga).
Acara yang dilaksanakan dilapangan sekolah tersebut pada Rabu, 5 Februari 2025 turut dihadiri Perwakilan Pengurus Yayasan Bina Sejahtera, Kepala SMP ITQ Bina Sejahtera, Kepala SMK 3 dan SMK 4 Bina Sejahtera, para guru, siswa, Babinsa Babinmas, serta undangan lainnya.
BACA JUGA:Tim Kepaniteraan Pengadilan Agama Rangkasbitung Mengadakan Ekspedisi di 5 Kecamatan Kabupaten Lebak
Dalam sambutannya Kepala SMP ITQ Bina Sejahtera M. Dahlan S.E mengatakan sudah menjadi Program Sekolah bahwa Hari hari Besar Islam akan dijadikan momen menyampaikan tausyiah untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan.
"Disekolahpun kita laksanakan pembiasaan pembiasaan bertepatan dengan waktu-waktu beribadah sholat baik di SMP ITQ, SMK 3 dan SMK 4 Bina Sejahtera," ujar Dahlan.
Ia menyebut mengawali pembelajaran kita laksanakan Sholat Dhuha, Zikir, Sholawatan, dan tausyiah juga pembacaan Asmaul Husna.
Dahlan berharap pembiasaan ini akan menjadi Hebit dan dorongan spiritual untuk selalu melaksanakan ibadah sebagai bagian dari tanggung jawab sebagai muslim dan muslimah.
Isro Mi'raj menjadi momen sangat penting karena merupakan salah satu keajaiban dan mukzijat Nabi Muhammad SAW.
"Mengingat peristiwa tersebut saya mengingatkan kepada seluruh jamaah yang hadir, para peserta didik dan pendidik untuk senantiasa menjaga kewajiban untuk melaksanakan Sholat Lima Waktu, apabila dalam sholat tidak sempurna atau bolong-bolong maka agama yang kalian yakini belum sempurna,"pesan Dahlan.
Kepala SMK 3 Bina Sejahtera Nurul Hidayati S.E, M.Pd, mengatakan menjadi satu kehormatan bagi kami untuk senantiasa komit melaksanakan Peringatan Hari Besar Islam sebagai wujud rasa syukur pada Allah SWT.
"Semua momen Hari Besar Islam kita manfaatkan sebagai ajang untuk mereflesikan diri mengingat kembali pada hikmah perjalanan Nabi Muhammad SAW bisa membawa hikmah bagi kita dengan berbagai keajaiban yang Allah tunjukan dengan Isra Mi'raj ini," jelasnya.
Lanjutnya, salah satunya adalah pentingnya Ibadah Sholat sebagai refleksi, bagaimana menjadikan nilai ibadah sebagai alat pengawas atau pe ngontrol dalam menjalankan aktifitas dan menjadi alarm bagi kita semua untuk senantiasa mengingat Allah SWT.
Ustadz Jamal dalam Tausyiahnya menyampaikan terkait perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW menuju Sidratul Munthaha yang secara akal sehat sulit dijangkau akal manusia yang dapat menembus langit ke tujuh dengan Bouroq menghadap Allah SWT dan mendapat perintah untuk melaksanakan Ibadah Sholat Lima Waktu.
Sumber: