Kepada Para Relawan Yang Saya Kasihi

Dan sekarang, apapun hasilnya kita tetap menang gema perjuangan kita ini sudah terlanjur sangat jauh kita hari ini sudah berhasil membuktikan hanya perlu satu orang untuk memulai membuat perubahan dan itu kita. Dengan izin Tuhan dulu kita mulai dari hanya belasan, lalu ribuan, lalu puluhan ribu orang dan sekarang begitu banyak bukan hanya dari Jakarta tapi dari seluruh negeri bahkan dari dunia bersama-sama kita.

Pesan pesan mereka terus masuk memastikan mereka semua berjuang bersama kita. Kita sudah berhasil, kita telah membangkitkan sebuah fenomena yang luar biasa, kita telah bersama-sama dunia memperjuangkan Kota aman beradab bagi orang tua dan ana-anak di manapun, bukan hanya Jakarta tapi juga kota-kota lain di seluruh dunia.

Begitu banyak pesan dari luar kota Jakarta kepada keluarga mereka di Jakarta untuk mendukung perjuangan kami. Satu persatu bergabung sebagai relawan yang terus bertambah dari waktu ke waktu.

Sungguh suatu kehormatan dan kebahagiaan terbesar bagi saya mengenal dan berjuang bersama-sama kalian para relawan, kalianlah para pahlawan sesungguhnya.

Hari pahlawan 10 november baru berlalu,menyaksikan perjuangan para relawan dan saya betul2 terharu. Seolah Tuhan memberi kesempatan kedua bagi saya untuk memahami dengan mengalami sendiri seperti ini perjuangan para pahlawan leluhur kita zaman dulu. Dengan peralatan apa adanya tidak kenal hujan, tidak kenal lelah, tulus berjuang mengamankan masa depan semua.

BACA JUGA:Relawan Pasukan Asep Japar (PAS) Kecamatan Bojonggenteng Gelar Rapat Kordinasi

Terima kasih teman2 telah membantu menyebarkan pesan pada semua pemimpin negeri ini untuk tidak menjadi pemimpin yang bodoh, pengecut apalagi pengkhianat!. Sekarang kotak pandora bagi seluruh pemimpin terkait masa depan negeri telah kita aktifkan. Masa depan negeri kita takkan lagi sama, rakyat akan menuntut lebih pada pemimpin mereka dan mengamankan kota mereka, mengamankan keluarga mereka dari pandemi sebagai strategi asing untuk merampas kedaulatan bangsa tanpa perang yang mahal cukup dengan isu kesehatan dan ekonomi.

Bertahanlah terus teman2 dengan keindahan jiwamu, dengan atau tanpa saya ingat selalu ada Tuhan untuk perjuangan kita. Saya titip rakyat pada kalian.***

 

 

 

Sumber: