Benarkah Jokowi Semakin Lumpuh? Konon Sidang Perdana G30S/JOKOWI Digelar 8 Oktober 2024
--
Jakarta, AktualNews-Selama ini masyarakat luas tahu bahwa proses hukum untuk menjerat pejabat, apalagi Jokowi dan keluarga, seakan membentur tembok dan kandas.
Untuk kali ini PN Jakarta Pusat seakan bergerak cepat. Setelah gugatan atas kebohongan-kebohongan Jokowi didaftarkan, sidang perdana digelar pada 8 Oktober. Selanjutnya 11 sidang maraton sampai 17 Desember akan diprediksi sampai pada pembacaan putusan vonis atau Majlis Hakim ?
Ini pesan penting bagi para cebokers dan pemuja fanatik Jokowi. Khususnya bagi para pejabat, lebih khusus lagi oknum Polri dan TNI. Kapal segera karam. Jangan salah pilih nakhoda dan kapal. Atau, kalian akan ikut tenggelam?
BACA JUGA:Jejak Digital Itu Kejam, Jenderal!
Sekjen Koalisi Pembela Konstitusi dan Kebenaran (KP-K&K) Suta Widhya SH menduga akan terjadi peristiwa besar dan langka di negeri ini. Peristiwa yang belum pernah terjadi sebelum ini.
"Kami melihat kesiagaan pasukan di Jakarta pada Rabu (2/10) bukan sekedar akan berlangsungnya hari Tentara Nasional Indonesia atau Hari ABRI setiap 5 Oktober. Biasanya tidak pernah tentara memenuhi jalan ibukota dengan truk-truk yang jumlahnya puluhan atau lebih dari itu. Ada apa ini? Apakah hanya sekedar menjaga agar pelaksanaan suksesi berjalan dengan baik? Kami rasa bukan hanya itu saja fenomena langka itu," tutur Suta, Rabu 2 Oktober 2024 malam di Jakarta.
BACA JUGA:The Habibie Center Keluarkan Pernyataan Sikap Terhadap Polemik Revisi UU Pilkada
Dirinya berharap kondisi Indonesia usai pelantikan anggota Dewan pada Selasa (1/10) baik-baik saja. Meski banyak orang menyakini Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja.
"Di sebuah restoran di bilangan Menteng, Jakarta Pusat kami melihat para aktivis sipil maupun yang berasal dari mantan tentara menyampaikan pesan-pesan penting untuk Aparat Penegak Hukum(APH). Ini petanda konstelasi politik memanas. Jauh lebih memanas daripada menjelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden RI 14 Pebruari 2024 lalu," tutup Suta.***
Sumber: