Pihak Perusahaan Telah Bertanggung Jawab Penuh Atas Aroma yang Mengaggu Masyarakat Akibat Limbah B3

Pihak Perusahaan Telah Bertanggung Jawab Penuh Atas Aroma yang Mengaggu Masyarakat Akibat Limbah B3

--

Tangerang, AktualNews - Warga Kelurahan Bunder RT 014 RW 02 Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang pihak perusahaan sudah Bertanggung jawab atas hebohkan bau sangat menyengat di lokasi satu hari lalu, yang membuat pusing kepala dan bikin sesak napas. berdasarkan penelusuran awak media Humas Forum Media Banten Ngahiji dan warga ternyata bau yang menyengat itu bersumber dari pembuangan limbah B3 yang dilakukan oleh HD, dan saat ini sudah hilang aromanya," ucap Humas Forum Media Banten Ngahiji 

Dampak buruk dari pembuangan limbah ini akan mengakibatkan berbagai sumber penyakit terhadap warga sekitar terutama terhadap anak-anak, balita dan lansia di antaranya akan membuat pusing, mual dan muntah hingga sesak napas, juga jika adanya penimbunan (Dumping) limbah B3 kedepannya akan merusak ekosistem dan lingkungan hidup.

Saat awak media Forum Banten Ngahiji menghubungi Bos Aun Via WA shap, mengatakan" siap bertanggung jawab penuh dan sudah dilakukan pembersihan alat bantu beko malam itu jug untuk mengeruk dan menimbun limbah B3, demi menjaga keresahan masyarakat setempat, ini sudah dilakukan.

"Lanjut pemilik perusahaan, kami terus akan bertanggung jawab penuh jika ada warga terdampak akibat pembuangan limbah, saat ini juga kami sudah kirim orang dan alat berat untuk mengurus B3 nya, dan kami juga sudah meratakan sampah-sampah yang numpuk sampai dipastikan hilangkan rasa aroma bau ," kata Bos Aun.

BACA JUGA:Bau Aroma Menyengat Limbah B3, Bikin Pusing Kepala dan Muntah Hingga Sesak Napas Warga Kelurahan Bunder

Dan ini bukan disebabkan kesengajaan, namun keadaan alam yang tidak direncanakan, sehingga kedepan kami akan lebih berhati-hati memberikan kepercayaan terhadap masyarakat yang meminta limbah B3, yang awalnya buat kepentingan justru disalah gunakan.

Berdasarkan keterangan yang didapat pihak Perusahaan yang merasa dirugikan telah membuka laporan terhadap oknum berinisial HD yang berdampak kepada pemilik perusahaan,"tutupnya.

Sumber: