Solusi Bangun Indonesia Pertahankan Laba Positif di Tengah Tantangan Industri

Solusi Bangun Indonesia Pertahankan Laba Positif di Tengah Tantangan Industri

--

Dalam aspek keberlanjutan, SBI berupaya meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif sebagai substitusi batu bara dalam proses produksi semen. Hingga saat ini, SBI telah menjalin kerja sama pemanfaatan refuse-derived fuel (RDF) dari sampah perkotaan dengan berbagai daerah yang sudah berjalan yaitu Cilacap dan Banyumas di Jawa Tengah, Jakarta, Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan pengelola sampah di Denpasar, Bali. Sementara itu, beberapa daerah yang berada dalam tahap MoU yaitu Temanggung, Magelang, dan Wonosobo di Jawa Tengah, Bantul dan Kota Yogyakarta, serta Jembrana di Bali. 

Kerja sama ini mendukung SBI dalam meningkatkan pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif untuk mencapai target penurunan emisi karbon yang telah ditetapkan oleh perusahaan, serta kontribusi SBI dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi sirkular selain dari penggunaan limbah industri dan biomassa.

Selain kerja sama dalam pemanfaatan RDF, SBI juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk perbaikan ruas jalan utama dan proyek pembangunan trotoar di DKI Jakarta dan perbaikan ruas jalan tol di Surabaya menggunakan solusi rapid setting SpeedCrete dan SupeCrete, yaitu aplikasi beton cepat kering dalam hitungan jam yang ramah lingkungan.

Dalam mendorong inisiatif dekarbonisasi melalui sumber energi terbarukan, SBI juga menginisiasi penggunaan panel surya dengan kapasitas terpasang 6,39 MWp di Pabrik Tuban. Proyek ini merupakan percontohan panel surya rooftop dalam skala besar yang diterapkan di anak usaha SIG.

“Langkah ini tidak hanya menegaskan komitmen kami terhadap Sustainability Road Map 2030 yang telah ditetapkan perusahaan, tetapi juga merupakan tindakan nyata dalam mendukung target Pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2050,” terang Asri Mukhtar.***

Sumber: