Ginting: Sukses Itu Persoalan di Hati Yang Bersyukur

Ginting: Sukses Itu Persoalan di Hati Yang Bersyukur

--

Bogor, AktualNews-Lelaki berperawakan cukup subur ini biasa dipanggil pak Ginting di pasar Anyar, dua ratusan meter dari Stasiun Bogor. Ia hanya menjual jeruk peres saja. 

"Saya menjual jeruk peres sudah sekitar 20 tahun ini. Hanya jeruk peres yang didatangkan dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat."Ungkap Ginting pada Minggu (30/6) sore. 

Menurut pengakuan Ginting dengan jalan fokus membidangi suatu usaha atau pekerjaan maka kita akan rasakan rasa syukur atas rezeki yang kita peroleh. Jadi, menurutnya sukses itu tergantung perasaan hati yang bersyukur atas apa yang diterima dari Tuhan. 

BACA JUGA:Apay: Konsisten Puluhan Tahun Dagang Mie Ayam

Ia tidak tertarik untuk mencampur mata dagangan yang lain. Sehingga dirinya sering disebut sebagai "Ginting si Jeruk Peres" untuk memudahkan mencari dirinya. 

"Karena jeruk peres diperlukan oleh rumah makan dan penjual es, maka pangsa pasar yang ada tetap ia jaga. Mungkin untuk di Pasar Anyar ini Ginting adalah pedagang jeruk peres terbesar.

"Saya berkutat di sekitar areal ini saja (sambil menunjukkan arah). Artinya, saya memakai lahan dari pedagang yang punya toko Jaya Plastik yang sudah tutup jika siang hari." Jelas Ginting. 

Meski terlihat usahanya mampu mempekerjakan tiga tenaga kerja, namun ia menolak bila disebut sudah mapan. Karena ia hanya menempati rumah sederhana saja di kota Bogor ini. 

BACA JUGA:Tingwe, Rokok Linting yang Sedang Digandrungi Perokok

"Maklum sebagai pendatang dari Tanah Karo, Sumatra Utara, jiwa pertanian masih melekat pada diri saya. Di sini saya tidak punya lahan pertanian. Tapi, saya bersyukur bisa menjual hasil pertanian. Meski itu hanya berupa jeruk peres, " tutup Ginting.***

Sumber: