Menoreh Pribadi: H.NANA SUMARNA SH

Menoreh Pribadi:  H.NANA SUMARNA SH

--

Jakarta, AktualNews-H. Nana Sumarna SH dalah salah satu mantan lurah yang Ramah dengan setiap orang. Sering disebut sebagai LURAH GAUL. Terbukti ia pernah menempati posisi  11 Jabatan yang berbeda di Bogor.

Figur lelaki yang satu ini patut kami sampaikan kepada publik agar menjadi motivasi dalam pengabdian di pemerintahan. Ia pernah menempati sebagai Kepala Seksi (Kasi) di 6 kelurahan yang berbeda-beda, menjadi Sekretaris Lurah (SEKLUR) di 2 kelurahan yang berbeda dan menjadi Lurah di 3 kelurahan yang berbeda, dan semua di Kota Bogor. Apa resepnya? Berikut ini resep atau kuat yang dilakukan oleh seorang Nana Sumarna SH:

Lulusan Fakultas Hukum ini memulai karir di Kota Bogor sebagai Kepala Seksi Operasional Perpakiran di seluruh wilayah Kota Bogor. Ia jalani dengan tekun hingga mencapai jabatan sebagai lurah di tiga wilayah yang berbeda.

BACA JUGA:Dirjen Hubdat Tinjau Sarana dan Prasarana Pelabuhan Penyebrangan di Danau Toba

"Saya mengakhiri tugas sebagai Lurah Kebon Kelapa empat tahun lalu, tepatnya 22 Juli 2020 saat usia pensiun yaitu 58 tahun, " ungkap Nana Sumarna, Senin (1/7) pagi di Bogor.

"Kepemimpinan yang saya jalani selama berdinas adalah mendekati masyarakat. Ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh Wakil Walikota Bogor saat ini Dedie Rachim. Bukan sekedar blusukan dan mencari perhatian. Tapi, ingin lebih mengenal  denyut harapan masyarakat, apa dan bagaimana masyarakat inginkan. Sebagai orang yang mendapat amarah memimpin mereka, maka ini menjadi kewajiban kita sebagai pemimpin untuk melaksanakannya. Pola bottom up ini lebih baik,"lanjut Nana.

"Oh, itu di masa akhir jabatan saya dengan membuat ornamen perjuangan. Saya melibatkan masyarakat dan para pekerja seni setempat untuk menghiasi lorong tersebut. Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat pada era perjuangan masa silam," ungkap Nana.

Cerita beliau selama menjadi PNS. Beliau banyak kawan, mulai dari LSM,wartawan, maupun para Pelaku usaha di Kota Bogor. Bahkan beberapa organisasi massa, seperti MKGR, Gerakan Advokat dan Aktivis (GAAS), hingga Komunitas Cinta Pemilu Jurdil (KCP-Jurdil). 

Pernah menjabat sebagai Ketua kopma UIK selama 4 Th, GRASHI (Gerakan Rakyat Sadar Hukum Indonesia). BARAYA PANSIUNAN hingga menjadi pengurus di LBH KEPATIHAN, Bogor. Jangan lupa, ia juga aktif sebagai Admin di beberapa Group Whatsapp lokal maupun tingkat nasional.

BACA JUGA:Menhub Budi Karya: Selamat Hari Bhayangkara ke-78, Tetaplah jadi Penegak Hukum yang Dibanggakan Rakyat

Ditanya soal kegiatan saat ini. Beliau Fokus mau dukung DR. alias *Dedie ARachim* meskipun banyak Rekan yang mengajak untuk mendukung  Figur lain.

Alasannya.

1. Dedie sudah mumpuni untuk menjabat WALIKOTA

2. Selain Bermasyarakat beliau lungguh dan santun.

Sumber: