Kodim Boyolali Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani

Kodim Boyolali Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani

--

Boyolali, AktualNews- Untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan Kodim 0724/Boyolali yang menyelenggarakan panen raya jagung di lahan perhutani Dukuh Cungkup Desa Pilangrejo Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. Sabtu 15 Juni 2024.

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han melalui Pasi Ter Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Sariyanto selaku koordinator kegiatan menjelaskan, tujuan dari kegiatan penanaman jagung ini adalah untuk mendukung ketahanan pangan nasional mencapai swasembada pangan khususnya jagung, serta untuk memotivasi para petani jagung agar semakin kreatif dalam mengolah lahan pertanian. Sehingga menghasilkan hasil panen yang lebih maksimal.

BACA JUGA:Walikota Susanti Dewayani Berharap Pemko dan TNI-Polri Bersama Membangun Daerah

"Kita  semua tahu bahwa sampai saat ini kebutuhan pangan khususnya jagung masih impor dari negara lain dengan jumlah yang khusus banyak. Padahal kita memiliki lahan yang luas, sumber daya melimpah akan tetapi belum bisa mencukupi kebutuhan sendiri. Untuk itu TNI hadir berupaya mengatasi permasalahan tersebut. Hasil dari panen masyarakat secara langsung untuk mencukupi kebutuhan mereka," ujar Pasi Ter.

BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan di Wilayah Babakan Madang, Polsek Babakan Madang Lakukan Patroli Dialogis

Kegiatan ketahanan pangan program TNI AD selain membantu pemerintah juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan lahan perhutani yang kosong untuk membantu kesejahteraan petani. "Ke depan selain pemanfaatan lahan kosong dengan tanaman pangan seperti jagung, kami juga akan memanfaatkan dengan tanaman pisang dan kacang yang semuanya untuk kesejahteraan petani", terang Pasi Ter.

Semoga kegiatan ini terus berlangsung sehingga pembinaan yang sudah baik ini akan tetap terjaga, kebutuhan khususnya jagung bisa terpenuhi, dan masyarakat sangatlah terbantu,  sebab dalam program ini hasil diserahkan kepada masyarakat " pungkasnya.***

 

(Agus Kemplu)

Sumber: