SUTA WIDHYA: Anies Lebih Dari Layak Pimpin DKI Jakarta 2024

SUTA WIDHYA: Anies Lebih Dari Layak Pimpin DKI Jakarta 2024

Suta Widhya--

Jakarta, AktualNews-Anies Rasyid Baswedan paling kompeten menjadi Gubernur DKI Jakarta. Setidaknya ia tidak pernah melakukan perbuatan tercela selama menjabat sebagai Gubernur di Jakarta.

Alangkah dungu masyarakat yang masih saja mengelu-elukan seseorang yang jelas pernah melakukan perbuatan tercela di dalam karier politiknya. Seakan tidak ada sosok lain yang lebih pantas dari apa gerangan kiranya didukung, padahal pernah melakukan perbuatan tercela dan pernah pula menjadi terpidana.

Rasa dilematis pada diri Anies atas kehendak masyarakat Jakarta yang ingin dan menolak maju ke Pilkada hendaklah dimaklumi saja oleh Anies. Toh, ini adalah kesempatan besar untuk memperkuat eksistensi Anies sebagai tokoh nasional.

BACA JUGA:Suta Widhya: Perubahan Gombal Disuarakan Oleh Politisi Busuk?

Banyak nilai positif yang ada pada sosok kepemimpinan Anies selama 5 tahun, dari 2017 - 2022.

Pertama, capaian prestasi tingkat nasional dan internasional dimiliki oleh Anies.

Kedua, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) memberikan penilaian yang baik dalam pengelolaan anggaran. Tidak ada celah hukum yang dapat menjerat yang bersangkutan meski ada indikasi "paksaan" demi menjegal Anies lewat jalur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketiga, gaya kepemimpinan Anies sangat mengayomi warga Jakarta. Terbukti, saat terjadi insiden di depan Bawaslu pada 12 Mei 2019 sang Gubernur DKI Jakarta ini terjun langsung ke rumah sakit dan menanggung biaya perawatan, tidak peduli siapa yang jadi korban saat itu.

Keempat, Sikap Anies yang lemah lembut mengahadapi warga dinilai menyenangkan bagi siapa yang mendengar. Tidak ada kata-kata kasar dan kotor yang keluar dari mulut Anies saat berbicara dengan warga maupun di televisi.

Kelima, pengamalan Pancasila seorang Anies tidak perlu diragukan lagi. Ia punya terobosa memberikan Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) cukup proporsional. Untuk masjid sebesar Rp. 24.000.000  per tahun, demikian pula untuk tempat ibadah agama lain.

BACA JUGA:Suta Widhya: KCP-JURDIL Masuk Nomor 14 Dari 22 Pihak Sahabat Pengadilan (Amicus Curiae)

Masih banyak prestasi Anies. Tidak hanya sekedar membangun infrastruktur dan Tunjangan Kesejahteraan Daerah (TKD) bagi ASN yang ada di lingkup Pemprov DKI Jakarta, tapi juga memperhatikan pembangunan sumber daya insani atau SDM yang ada.

Sebagai anggota Komunitas Cinta Pemilu Jujur dan Adil (KCP-JURDIL), kami sebenarnya berharap ia dilamar menjadi Sekjen PBB. Untuk kiprah internasional yang lebih dahsyat dibanding sebagai Presiden Republik Indonesia apalagi hanya sekedar menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun, kami pun harus sadar bahwa persoalan di Jakarta masih banyak membutuhkan sentuhan tangan Anies. Ia kudu memperbaiki tangan usil yang melakukan vandalisme dua tahun terakhir, mulai dengan merusak JIS, menutup lubang sumur resapan (biospori) dan lain-lain. 

Ayo, Anies bantu kami di Jakarta!***

Sumber: