Kades Selawangi Maju Terus Berdedikasi Usai Pensiun

Kades Selawangi Maju Terus Berdedikasi Usai Pensiun

--

Sukabumi, AktualNews-Asikin adalah Kades dari Desa Selawangi, Kecamatan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tiga tahun terakhir. Ia sedang mengawasi pembangunan Balaidesa dari Anggaran Desa yang ada.

Lelaki kelahiran 5 Juli 1959 membawahi wilayah yang didiami oleh sebanyak 6827 Jiwa dari 2006 KK  dimana warga yang umumnya adalah buruh petani, petani dan sedikit peternak unggas, lainnya adalah pedagang.

Sebagai anggota APDESI, Asikin mematuhi aturan yang berlaku di organisasi demi kemakmuran masyarakat sekitar. Desa Selawangi saat ini termasuk satu  dari sembilan desa di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dinilai warganya cukup makmur. 

BACA JUGA:Sat Reskrim Polresta Bogor Kota Ungkap Pelaku Penyuntikan Tabung Gas Bersubsidi, 2 Orang Ditangkap

"Sebagai anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) saya rasakan fungsi utama  wadah ini. Karena kami sebagai  perangkat desa punya wadah di seluruh Indonesia. Tujuannya  untuk memfasilitasi komunikasi, koordinasi, serta sinergi antara anggota organisasi." Tutur Asikin.

Asikin mengaku ia berkiprah sebagai kepala desa setelah pensiun dari BKKBN menggantikan Jajang Wahyudin, Kades Selawangi sebelumnya. Dengan pengalaman menangani seluk beluk Keluarga Berencana, maka dirinya paham bagaimana mengelola dana pembangunan desa yang hanya Rp. 1,2 miliar per tahun.

BACA JUGA:Forum Keberagaman Tingkat Nasional Bakal Muncul dan Dikembangkan di Sumut

"Sebenarnya, sejak Kades Selawangi menjabat tiga tahun belakang  ini  tidak ada pembangunan yang berarti yang dirasakan masyarakat. Artinya tidak ada perubahan yang  berarti usai ditinggal oleh lama Jajang Wahyudin. Malah ia fokus membangun balai desa yang belum tentu masyarakat rasakan manfaatnya," pengakuan salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Contoh nyata yang menjadi ukuran adalah Jalan Nagrak, Selawangi yang banyak berlubang dan bisa merugikan pengendara motor dan mobil. Lainnya, adalah tidak ada mobil ambulance Khusus - - seperti yang dimiliki oleh desa-desa di Kabupaten Sukabumi.***

Sumber: