Ajarkan Anak Daur Ulang, Menjaga Lingkungan Dimulai dari Sekarang

Ajarkan Anak Daur Ulang, Menjaga Lingkungan Dimulai dari Sekarang

--

Medan, AktualNews - Kepedulian pada lingkungan bukanlah hal yang bisa diabaikan, terutama dalam era modern ini di mana dampak lingkungan semakin terasa. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah mengajarkan anak-anak tentang pentingnya daur ulang sampah.

Daur ulang adalah proses penting dalam mengolah kembali sampah menjadi bahan baku baru yang dapat digunakan kembali. Selain membantu mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan, daur ulang juga memenuhi kebutuhan akan bahan baku suatu produk dan menghemat energi.

Praktisi ekopedagogi dan pendiri Bank Sampah Mengajar, Berto Sitompul mengatakan tingkat daur ulang sampah di Indonesia masih rendah. Hanya sekitar 11 persen dari total sampah yang didaur ulang.

“Angka yang jauh dari ideal untuk mengurangi sampah yang akhirnya berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir,” ujarnya, Senin (18/3/24).

Menurut Berto, salah satu alasan utama rendahnya tingkat daur ulang adalah kurangnya pemilahan sampah. Proses daur ulang membutuhkan pemilahan jenis sampah agar sampah yang bisa didaur ulang dapat diidentifikasi dan diproses kembali.

BACA JUGA:Kuliner Khas Mandailing yang Paling Terkenal di Bulan Ramadan

Untuk mengajarkan anak-anak tentang daur ulang, ada tiga langkah yang bisa diikuti:

Pertama, Pemilahan Sampah

Anak-anak diajarkan untuk memisahkan sampah anorganik dan organik. Sampah yang dapat didaur ulang seperti kertas bekas, botol plastik, dan logam dipilah dari sampah residu yang tidak dapat didaur ulang.

Kedua, Penyimpanan

Sampah yang telah dipilah disimpan dalam boks atau kotak tertutup sesuai dengan jenisnya. Misalnya, kertas bekas disimpan dalam boks khusus untuk kertas bekas.

Terakhir, Pengiriman/Penjualan

Sampah yang dapat didaur ulang hasil pemilahan dapat dibawa ke bank sampah atau dijual ke pengepul.

BACA JUGA:iStyle.id Bagikan Cara Merawat Kulit Agar Tetap Sehat dan Glowing Saat Berpuasa

Sumber: