Oprasi Keselamatan Lalulintas Candi 2024 Polres Karanganyar Hari Ke 11, Ini Hasilnya

Oprasi Keselamatan Lalulintas Candi 2024 Polres Karanganyar Hari Ke 11, Ini Hasilnya

--

Karanganyar, AktualNews – Oprasi Keselamatan Lalulintas Candi 2024 Polda Jawa Tengah mendapatkan hasil yang saat ini sudah berjalan selama 11 hari dari tanggal 4 Maret sampai hari ke 4 ramadhan, dan operasi ini akan berkahir 17 maret 2024 Minggu mendatang. Jumat (15/3/24).

Sasaran dari oprasi ini yaitu Ranmor R2 dan R4 yang menggunakan knalpot tidak sesuai Spesifikasi Teknis (Knalpot Brong), Pengendara yang tidak menggunakan Helm Sni dan pengendara R4 yang tidak menggunakan SafetyBelt, Kendaraan pribadi yang menggunakan sirine/rotator/strobo bukan peruntukan, TNKB ranmor yang tidak sesuai dengan aturan, Kendaraan yang over dimension dan over loading (odol), Kendaraan yang menggunakan plat nomor palsu ataupun yang tidak memakai plat.

Berdasarkan hasil dilapangan telah di dapatkan sebanyak 1.486 teguran kepada pengendara dan 669 pelanggar. Pelanggaran ini didominasi oleh pengendara yang tidak memakai helm, pengendara yang melawan arus, kendaraan yang menggunakan knalpot brong, pengendara yang tidak menggunakan safety belt dan kendaraan barang yang melebihi kapasitas.       

BACA JUGA:Polres Karanganyar Giatkan Polisi Hadir Malam Hari Saat Ramadhan, Antisipasi Kenakalan Remaja

Mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold H.Y Kumontoy S.I.K., M.Si. Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard menyampaikan “Sampai dihari ke 11 pelaksanaan Ops Keselamatan ini masih banyak sekali pelanggaran lalu lintas dibuktikan dari data dilapangan mencapai 1. 486 teguran dan Ditilang berupa penggunaan Knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis : 216 Kendaraan Over Dimensi dan over load : 29 Pengendara Bawah umur : 94 melanggar Rambu, melawan arus, traffic light : 97”, ucapnya.

“Namun data secara umum yang didapatkan masih tergolong aman, tertib dan terkendali namun tetap dihimbau kepada masyarakat agar tetap taat kepada peraturan lalu Diharapkan digelarnya Ops Keselamatan dapat meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masy serta menurunkan angka laka dan pelanggaran lalulintas sehingga tercipta Kamseltibcarlantas”, tambahnya.

Operasi ini akan terus berjalan sampai 17 Maret mendatang, lokasi yang menjadi sasaran dari Ops ini adalah tempat keramaian masyarakat seperti pasar tradisional, pasar modern, persimpangan jalan yang sering terjadi kemacetan dan jalan jalan yang dirasa rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran lalu lintas.***

Sumber: